Ingin Kembali Liga Champions, Arsenal Butuh Rp 4,7 Triliun

Liputan6.com, London - Mantan gelandang Arsenal, Ray Parlour, menilai The Gunners butuh mengeluarkan dana besar untuk kembali ke Liga Champions. Parlour bahkan menyebut angka 250 juta pounds atau sekitar 4,7 triliun.

Arsenal babak belur musim lalu dimana mereka gagal finis empat besar dan lolos ke Liga Champions. Setali tiga uang, hal yang sama terjadi musim ini.

Arsenal sudah dipastikan finis di peringkat enam Liga Inggris. Alhasil, The Gunners hanya akan berkompetisi di Liga Europa musim depan.

Buntutnya, Manajer Arsene Wenger akan mundur di akhir musim. Menurut Parlour, jika ingin kembali bersaing di papan atas, maka The Gunners harus jor-joran di bursa transfer.

"Jika saya adalah manajer baru yang masuk ke klub di musim panas, hal pertama yang saya katakan adalah: 'Berapa uang yang harus saya belanjakan?' Saya pikir Arsenal membutuhkan 200 juta pounds, tetapi jika mereka ingin berkompetisi, mungkin 250 juta pounds," kata Parlour kepada talkSPORT.

"Masalah besar yang akan dihadapi Arsenal musim panas ini adalah menarik para pemain besar, karena mereka tidak tampil di Liga Champions. Tantangan bagi manajer baru Arsenal adalah kembali ke empat besar, dan untuk melakukan itu, Anda sudah harus punya investasi."

“Manajemen harus mendukung manajer baru. Mereka tidak ingin menghabiskan banyak uang di musim panas, tetapi itulah yang harus mereka lakukan jika mereka ingin bersaing di empat besar,” Parlour menambahkan.

Ada beberapa nama yang jadi incaran Arsenal di bursa transfer. Mereka adalah Karim Benzema (Real Madrid), Jan Oblak (Atletico Madrid) dan Ousmane Dembele (Barcelona).