Arab Saudi Minta FIFA Coret Wasitnya dari Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018 akan berlangsung di Rusia, tanpa kehadiran wasit yang jebolan Liga Inggris.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 17 Mei 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi Wasit
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Wasit asal Arab Saudi, Fahad Al-Mirdasi, terancam batal bertugas di Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Rusia, bulan depan. Langkahnya tertahan setelah Federasi Sepak Bola Arab Saudi menjatuhkan skorsing seumur hidup bagi pengadil lapangan itu.

Hukuman ini diberikan akibat keterlibatan Fahad dalam skandal pengaturan skor saat memimpin pertandingan di negaranya. Dalam interogasi yang dilakukan, Fahad mengaku telah meminta uang kepada petinggi klub Al-Ittihad jelang final melawan Al-Faisaly. 

Tentu saja dengan iming-iming membantu tim yang bersangkutan memenangkan laga. Akibat perbuatannya itu, Fahad pun dikenai sanksi larangan bertugas seumur hidup. Komite Disiplin FIFA juga telah diberitahukan agar membatalkan penugasan Fahad di Piala Dunia. 

Fahad sendiri sudah berprofesi sebagai wasit dengan lisensi FIFA sejak 2011 lalu. Fahad  pernah bertugas di Piala Asia 2015 yang berlangsung di Australia. Selain itu, dia juga bertugas pada cabang sepak bola di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016 yang lalu. 

 

 

Tanpa Wasit Liga Inggris

Ilustrasi Wasit
(Ilustrasi)

Sementara itu, FIFA sebagai otoritas sepak bola dunia telah merilis 36 nama wasit yang akan bertugas di Piala Dunia 2018 mendatang. Mereka berasal dari berbagai negara. Hanya tahun ini, tidak satu pun wasit dari Inggris yang dipercaya bertugas pada event akbar tersebut. 

Absennya wasit dari Liga Inggris tentu saja jadi sorotan. Terlebih Liga Inggris selalu mengklaim sebagai kompetisi terbaik di dunia. 

Di Piala Dunia 2018 juga tanpa wasit dari Britania Raya. Ini menjadi Piala Dunia pertama tanpa kehadiran ofisial asal Britania Raya sejak 1938 atau 80 tahun silam.

Mark Clatterburg sejatinya sempat masuk kandidat wasit Piala Dunia 2018. Namun, keputusan Clatterburg untuk meninggalkan Premier League dan bekerja di Arab Saudi membuat posisinya lenyap.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya