Bola.com, Jakarta - Pada hari Minggu lalu, Jose Maria del Nido Carrasco yang menjabat sebagai presiden Sevilla mengeluarkan kritik keras terhadap Real Madrid. Dia menuduh klub tersebut berusaha merusak sepak bola Spanyol melalui protes yang dilakukan oleh Los Blancos terhadap keputusan wasit. Real Madrid telah mengajukan keluhan resmi mengenai kepemimpinan wasit dalam pertandingan di mana mereka kalah 0-1 dari Espanyol.
Klub ini meminta kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk merilis rekaman percakapan antara wasit di lapangan dengan VAR. Hal ini terkait dua insiden penting, termasuk keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada bek Carlos Romero. Romero, yang kemudian mencetak gol kemenangan, melakukan pelanggaran terhadap Kylian Mbappe.
Advertisement
Baca Juga
Dalam surat terbuka yang mereka kirimkan, Real Madrid, yang merupakan juara bertahan La Liga, menyatakan bahwa sistem perwasitan di Spanyol sudah sepenuhnya kehilangan kredibilitas. Mereka menuduh bahwa keputusan yang merugikan mereka adalah bentuk manipulasi dan pengubahan hasil kompetisi.
Advertisement
Namun, pernyataan ini ditolak oleh klub-klub La Liga dalam pertemuan dengan liga dan federasi yang diadakan pada Kamis lalu.
Presiden Sevilla Angkat Bicara
Del Nido Carrasco menekankan bahwa terdapat perbedaan antara upaya untuk memperbaiki sistem perwasitan dan pernyataan yang disampaikan oleh Real Madrid. Dalam wawancaranya dengan DAZN sebelum Sevilla mengalami kekalahan 1-4 dari Barcelona pada Senin dini hari WIB (10-2-2025), ia menyatakan:
"Pernyataan itu tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diterima. Itu mempertanyakan kehormatan wasit dan integritas kompetisi. Dunia sepak bola harus mengecam, baik secara publik maupun di pengadilan, pernyataan yang bertentangan dengan integritas olahraga ini," ujar Carrasco.
Real Madrid sering kali mengkritik keputusan wasit melalui saluran televisi resmi mereka. Salah satu contohnya adalah dalam pertandingan derbi melawan Atlético Madrid di Santiago Bernabeu pada akhir pekan lalu. Dalam laga tersebut, Atlético mendapatkan penalti di babak pertama setelah tinjauan VAR atas pelanggaran yang dilakukan oleh Aurelien Tchouameni terhadap Samuel Lino.
Advertisement
Komentar Tajam
Del Nido Carrasco semakin tegas dalam kritikannya terhadap Real Madrid, menuduh klub tersebut berusaha memengaruhi keputusan wasit dengan berbagai cara. Menurutnya, tindakan ini merusak integritas sepak bola Spanyol.
"Yang paling buruk dari semua ini adalah bahwa Real Madrid mencoba menghancurkan sepak bola Spanyol, baik melalui Real Madrid TV maupun cara lainnya," katanya secara langsung.
Dia menambahkan, "Kami tidak bisa menoleransi bahwa klub seperti Real Madrid berusaha menghancurkan kami... Pertama-tama, kami memberikan dukungan tanpa syarat kepada para wasit. Kami tidak akan menoleransi bahwa kehormatan mereka dipertanyakan. [Madrid] ingin menekan mereka agar tidak bisa membuat keputusan secara bebas." Pernyataan ini menunjukkan ketidakpuasan Carrasco terhadap tindakan yang dianggapnya sebagai tekanan terhadap perwasitan.
Di sisi lain, hasil imbang 1-1 yang diraih Real Madrid saat menghadapi Atlético Madrid, bersamaan dengan kemenangan Barcelona atas Sevilla, membuat persaingan di puncak klasemen La Liga semakin ketat. Situasi ini menambah ketegangan dalam perebutan gelar juara.
Saat ini, hanya dua poin yang memisahkan tiga tim teratas, dengan Real Madrid berada di posisi puncak, diikuti oleh Atletico dan Barcelona. Kondisi ini menciptakan persaingan yang sengit di antara ketiga tim tersebut.
Â
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)