Conte Akui Bisa Dipecat Usai Final Piala FA Chelsea Vs MU

Posisi Antonio Conte terancam usai laga final Piala FA antara Chelsea vs MU.

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Mei 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2018, 13:30 WIB
Pelatih Muda, Premier League
Pelatih Chelsea, Antonio Conte l (AFP/Anthony Devlin)

Liputan6.com, London - Antonio Conte sudah melihat ada bayang-bayang pemecatan meskipun dia membawa Chelsea juara Piala FA saat melawan Manchester United (MU) di final Piala FA di Wembley, Sabtu (19/5/2018). Meski begitu, dia tak akan memedulikan kemungkinan itu.

Dia mengaku ingin meninggalkan Chelsea dengan elegan: memenangkan trofi Piala FA. Apalagi itu bisa dilakukan melawan MU dan Jose Mourinho.

Conte saat ini dikaitkan dengan Napoli, klub di kampung halamannya italia. Selain Napoli, AC Milan dan Inter Milan pun dikabarkan tertarik.

"Terkadang Anda bisa saja memenangkan sesuatu tapi klub yang memutuskan untuk memecat Anda karena punya alasan," kata Conte seperti dikutip Express.

"Musim lalu, kami jadi pahlawan untuk fans Chelsea. Sekarang status kami, saya dan pemain sudah berubah. Namun di hati, saya selalu merasa seperti pahlawan karena saya sudah memberi yang 120 persen untuk memencahkan masalah-masalah," ucapnya, menambahkan.

 

 

Lebih Baik

Manajer Chelsea, Antonio Conte.
Manajer Chelsea, Antonio Conte. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Meski terpuruk di posisi 5 klasemen Liga Inggris, Conte merasa kinerjanya lebih baik musim ini ketimbang musim lalu. Dia mengaku tak pernah kehilangan komitmen.

"Pekerjaan kami sangat sulit. Saya juga bekerja lebih keras. Saya tak mengubah komitmen saya untuk klub. Itu selalu sama. Saya tak tahu kalau ada sesuatu yang berubah," katanya.

Conte mengatakan, situasinya kini menjadi serbasulit di Chelsea karena sedang dalam tren negatif.

"Saat seperti ini, Anda harus siap bekerja keras dan memperbaiki kualitas. Tahun lalu itu fantastis. Saat Anda menang seperti itu, Anda tak berisiko bakar mesin," katanya.

Manajer ke-11

Barcelona-Chelsea-Antonio Conte
Manajer Chelsea, Antonio Conte (AFP Photo/Emilio Morenatti)

Conte bakal menjadi korban keganasan ke-10 Roman Abramovich. Chelsea kemungkinan besar mencari manajer ke-11 di era Abramovich.

Sementara itu, Jose Mourinho ogah mengomentari kemungkinan pemecatan Conte. Apalagi, Mourinho sudah merasakan hal yang sama kala dipecat Chelsea.

"Sejujurnya saya tak tahu seperti apa kondisi Antonio. Terkadang, saya baca ini laga terakhir Antonio dan pelatih baru datang. Saya tak tahu apa-apa hingga ada pengumuman resmi," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya