AC Milan Harus Banyak Belajar dari Juventus

Fassone ingin AC Milan menjadi sukses seperti Juventus.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 13 Jun 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2018, 09:30 WIB
AC Milan
CEO AC Milan, Marco Fassone (AFP / MIGUEL MEDINA)

Liputan6.com, Milan - Direktur AC Milan, Marco Fassone, mengakui pihaknya harus menjadikan Juventus sebagai contoh. Hal itu agar I Rossoneri bisa bangkit dan kembali bersaing untuk gelar Scudetto.

Juventus telah memenangkan Scudetto ketujuh secara berturut-turut. Itu memperpanjang rekor yang mereka buat sendiri.

 

"Selama bertahun-tahun, AC Milan dan Inter dikaitkan oleh dua keluarga yang sangat dekat," kata Fassone, seperti dilansir Tribal Football.

"(Silvio) Berlusconi selama 31 tahun dan Moratti untuk periode waktu yang sama, model kemenangan yang menjadi ciri dua klub kami selama seaabad terakhir, tidak berlaku bagi Juventus," jelasnya.

Menurut Fassone, model keluarga yang menjadi pemilik klub sudah tidak ada lagi. AC Milan dan AS Roma memilih pemilik asing, sedangkan Inter Milan sudah dua kali berganti kepemilikan asing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Klub Milik Keluarga

Franck Kessie Cetak Gol AC Milan
Para pemain AC Milan. (Paolo Magni/ANSA via AP)

"Berlusconi dan Moratti memiliki keberhasilan dan kemenangan, bahkan jika mereka disertai dengan pilihan ekonomi dan keuangan yang dipertanyakan," tutur Fassone.

"Mulai 2013, baik Milan maupun Inter menemukan diri mereka menghadapi cara baru dalam melakukan bisnis yang membutuhkan waktu. Inter adalah cermin bagi kami, dalam lima tahun mereka telah melakukan segalanya untuk kembali menjadi kompetitif dan mereka berhasil tahun ini," paparnya.

Fassone menjelaskan, AC Milan tertinggal bila dibandingkan Juventus. Oleh karena itu, I Rossoneri perlu mengambil petunjuk dari Bianconeri dan mengintegrasikannya ke dalam sistem sepak bola, bukan hanya satu klub.


7 Scudetto Beruntun

Pelukan Tifosi Juventus untuk Gianluigi Buffon
Kiper Juventus Gianluigi Buffon mengangkat trofi Serie A di Stadion Allianz di Turin, Italia, (19/5). Sejumlah nama akan menggantikan Gianluigi Buffon setelah dia memutuskan untuk meninggalkan Si Nyonya Tua. (AP Photo/Alessandro Di Marco)

"Tujuh Scudetti berturut-turut adalah hasil yang bagus untuk Juventus, meskipun itu kurang bagus untuk daya saing sepakbola Italia," ujarnya.

"Saya menyesal mengatakan bahwa Inter dan Milan sekarang dua kali lebih jauh di belakang Bianconeri, dan menjembatani kesenjangan itu tidak akan mudah. Saya ulangi, kami akan mencoba untuk meniru mereka," terang Fassone.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya