Produktivitas Gol Piala Dunia 2018: Rata tapi Irit

Rata-rata 2,22 gol per laga tercipta dari 23 pertandingan awal Piala Dunia 2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Jun 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2018, 14:00 WIB
FOTO: Kesedihan Pasukan Jerman Usai Dipermalukan Meksiko
Timnas Jerman belum mencetak gol di Piala Dunia 2018. (AP/Victor Caivano)

Liputan6.com, Moskow - Belum ada hasil 0-0 dari 23 pertandingan di Piala Dunia 2018. Meski setiap partai selalu menghasilkan gol, produktivitas pada turnamen kali ini merupakan salah satu yang terendah sepanjang sejarah.

Gol kerap dihubungkan dengan menghibur atau tidaknya suatu laga. Dalam hal ini, Piala Dunia 2018 bisa dikatakan sudah menyenangkan penonton.

Sebagai perbandingan, laga 'membosankan' tanpa gol sudah terjadi pada laga ke-13 di Piala Dunia 2014. Pada edisi 2010, partai kacamata hadir di duel kedua. Sedangkan di 2006 hasil 0-0 hadir di pertandingan keempat.

Meski begitu, kompetisi di Rusia tetap menghadirkan rasa jemu karena rendahnya gol yang tercipta pada tiap pertandingan.

Sebelum Kroasia menghajar Argentina 3-0 di Nizhny Novgorod Stadium, Jumat (22/6/2018), empat pemenang laga terakhir (Prancis, Spanyol, Portugal, Uruguay) berjaya dengan skor tipis 1-0.

Statistik pun menunjukkan Piala Dunia kali termasuk turnamen paling irit gol.

Kompetisi Terburuk

Lionel Messi Tertunduk Lesu
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berjalan di lapangan pada akhir pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Kalah 0-3, Argentina kian sulit untuk melaju ke babak gugur. (AP/Petr David Josek)

Dengan rata-rata 2,22 gol per laga, ajang 2014 hanya lebih baik ketimbang edisi terburuk (1990), itu pun sangat tipis. Dalam turnamen di Italia, gol yang tercipta adalah 2,21 per partai.

Pada daftar sebaliknya, lima edisi awal Piala Dunia justru menghadirkan paling banyak gol. "Padahal analisa awal di awal Piala Dunia mengatakan tidak ada tim yang memiliki pertahanan solid. Apakah benar demikian? Atau justru para peserta tidak punya strategi menyerang mumpuni?" tanya analis sepak bola asal Inggris, Nick Harris, dikutip Sporting Intelligence.

Tim Besar Mandul

Sekilas, rendahnya produktivitas tersebut disebabkan koalisi dua kubu berseberangan. Para unggulan gagal menunjukkan taringnya. Mereka kesulitan memperlihatkan otoritas karena gagal menembus pertahanan solid tim 'lemah'.

Jika dirunut, catatan gol tim besar sejauh ini adalah Argentina (1), Uruguay (2), dan Prancis (3). Padahal mereka sudah bertanding dua kali. Sementara Jerman (0) dan Brasil (1) baru bermain sekali tampil.

Tuan rumah Rusia justru mencatatkan diri sebagai tim paling produktif dengan mencetak rata-rata empat gol per partai.

Rata-rata Gol Piala Dunia

Terbanyak

1954 5,38 gol per laga

1938 4,67 gol per laga

1934 4,12 gol per laga

1950 4 gol per laga

1930 3,89 gol per laga

 

Terendah

1990 2,21 gol per laga

2018 2,22 gol per laga

2010 2,23 gol per laga

2006 2,3 gol per laga

1986 2,54 gol per laga

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya