PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Ungkapan Rasa Simpati Luka Modric untuk Lionel Messi

Luka Modric malah membela Lionel Messi.

diperbarui 23 Jun 2018, 07:20 WIB

Diterbitkan 23 Jun 2018, 07:20 WIB

Kapten timnas Argentina, Lionel Messi tertunduk setelah pemain Kroasia Luka Modric mencetak gol pada pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhy Novgorod Stadium, Jumat (22/6). Kalah 0-3, Argentina kian sulit melaju ke babak gugur. (AP/Pavel Golovkin)

Jakarta - Gelandang Kroasia, Luka Modric, sepertinya merasakan kesedihan penyerang Argentina, Lionel Messi. Modric, yang membela Real Madrid pun mengungkapkan rasa simpatinya untuk Messi yang memperkuat Barcelona, rival Real Madrid di Liga Spanyol.

Lionel Messi saat ini memang sedang dinaungi awan mendung. Pasalnya ia gagal membawa Argentina meraih kemenangan di dua partai Grup D Piala Dunia 2018.

Yang pertama saat berhadapan Dengan Islandia. Saat itu tim Tango hanya bisa main dengan skor imbang 1-1.

Yang kedua saat berhadapan dengan Kroasia, yang diperkuat Modric. Secara mengejutkan Lionel Messi dan kawan-kawan dipermalukan dengan skor telak 3-0.

Pembelaan Modric

Megabintang Argentina, Lionel Messi berebut bola dengan pemain Kroasia, Luka Modric pada pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Menghadapi Kroasia, Argentina takluk dengan skor 0-3.. (AP/Petr David Josek)

Sebelum digelarnya Piala Dunia, Messi banyak dikritik oleh suporter Argentina sendiri. Sebab ia gagal membawa negaranya meraih trofi.

Kritikan itu tentu kian gencar menerpa pemain berusia 30 tahun tersebut menyusul dua hasil buruk itu. Usai pertandingan, Modric pun mengutarakan rasa simpatinya pada La Pulga.

"Messi adalah pemain sepakbola yang luar biasa tetapi ia tidak bisa melakukannya sendirian," kata Modric kepada TV Publica Argentina.

"Dalam sepakbola, Anda butuh bantuan (dari pemain lain)," sambung bintang Real Madrid ini.

Nyaris Juara

Kapten timnas Argentina, Lionel Messi berjalan di lapangan pada akhir pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 melawan Kroasia di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Messi tidak melakukan satu tendangan pun hingga menit ke-64. (AP/Ricardo Mazalan)

Messi sebelumnya nyaris membawa Argentina juara dunia. Pada Piala Dunia 2014 lalu, ia membawa negaranya masuk final.

Di partai puncak itu, Argentina berhadapan dengan Jerman. Sayangnya tim Tango digilas Panser dengan skor 1-0.

Walau kalah tapi Messi sukses memenangkan Golden Ball Award. Meski demikian La Pulga kemudian justru mendapatkan kritikan bertubi-tubi dari publik sepakbola di tanah kelahirannya.

Senada dari Perisic

Pemain Inter Milan, Ivan Perisic berebut bola dengan pemain AC Milan, Franck Kessie pada laga perempat final Coppa Italia di San Siro, Kamis (28/12). AC Milan sukses melaju ke semifinal Coppa Italia usai menundukan Inter Milan 1-0. (AP/Antonio Calanni)

Sementara itu rekan setim Modric yakni Ivan Perisic juga bersimpati pada Messi. Ia lantas menyebut justru rekan-rekan Messi di Argentina yang mengecewakan La Pulga.

"Messi adalah yang terbaik, sama seperti Cristiano Ronaldo, tetapi anda hanya bisa meraih sesuatu jika anda bermain sebagai tim," ujar Perisic di fourfourtwo.

"Argentina harus mengubah sesuatu jika mereka ingin maju," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓