Jakarta - Timnas Islandia menjalani laga hidup-mati melawan Kroasia pada laga terakhir Grup D Piala Dunia 2018, Rabu (27/6/2018) dini hari WIB. Meski begitu, tim debutan di Piala Dunia ini terkesan santai.
Baca Juga
Advertisement
Jelang pertandingan yang dimainkan Rostov Arena, Rostov-on-Don, seluruh pemain bersama tim pelatih dan ofisial justru asyik menonton bareng film layar lebar. Film yang mereka tonton berjudul Adrift.
Adrift merupakan film produksi Amerika bergenre drama romantis yang dimainkan Shailene Woodley dan Sam Claflin dan dirilis pada 1 Juni 2018.Â
Film ini berdasarkan kisah nyata dan berlatar tahun 1983, menceritakan perjuangan pasangan yang terdampar di Lautan Pasifik setelah mengalami badai untuk kembali ke Hawaii menggunakan kapal yang sudah rusak berat dan tanpa ada alat komunikasi.
Film ini disutradarai sutradara asal Islandia, Baltasar Kormakur. Ia merupakan sutradara berkelas Hollywood. Karyanya yang ternama termasuk Everest (2015) dan A Little Trip to Heaven (2005).
Baltasar Kormakur dan Timnas Islandia punya koneksi menarik. Jelang pertandingan melawan Belanda di Amsterdam Arena pada penyisihan Grup A kualifikasi Piala Eropa 2016, 3 September 2015, Aron Gunnarsson dkk. juga menonton film karya Kormakur, Everest.
Sehari sesudahnya, Islandia mampu mengalahkan Belanda 1-0. Tiga poin itu sangat berkontribusi atas kelolosan Our Boys ke putaran final Piala Eropa 2016.
Â
Butuh Inspirasi
Kini, harapan serupa mengapung lagi. Pendukung Timnas Islandia, termasuk Kormakur, berharap situasi sama, bisa terulang lagi.
Kormakur berujar skuat asuhan pelatih Heimir Hallgrimsson ini bisa kembali terinspirasi dari film karyanya jelang menjalani laga berat.
"Mereka butuh inspirasi. Saya bilang ke mereka. Jika kalian menjalani situasi sulit dan terdesak, lihat kepada wanita itu (Tami Oldham, tokoh utama wanita dalam film Adrift)," kata Kormakur.
"Saya akan mengambil kredit (pujian) jika mereka bisa menang," imbuh sutradara 52 tahun itu dengan nada guyon.
Timnas Islandia wajib menang atas Kroasia untuk bisa lolos ke fase 16 besar. Namun, kemenangan tak serta merta meloloskan Alfred Finnboganson cs. lantaran mereka harus memiliki selisih gol besar sebagai antisipasi jika Argentina mampu menekuk Nigeria pada saat bersamaan.
Sumber: The Hollywood Reporter
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini
Advertisement