Jakarta - Rencana pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic, untuk merotasi pemain pilar saat menghadapi Islandia pada pertandingan terakhir penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 sudah bukan rahasia lagi.
Baca Juga
Advertisement
Rencana itu sudah mendapat respons negatif dari kubu Argentina dan Nigeria. Dua negara itu, yang akan bentrok pada saat bersamaan dengan duel Islandia vs Kroasia, berharap Kroasia tetap memainkan skema terbaik demi sportivitas.
Kans Argentina dan Nigeria melaju ke fase 16 besar dipengaruhi hasil laga Islandia vs Kroasia. Jika Kroasia memainkan pemain cadangan, hal itu dianggap mempermudah Islandia merebut satu tiket tersisa ke babak 16 besar dari Grup D.
Menyikapi polemik ini, bek Timnas Kroasia, Dejan Lovren, menegaskan timnya mempunyai hak untuk mengistirahatkan pemain sesuai taktik atau rencana yang diusung sang pelatih.
Pernyataan Lovres menyiratkan, Timnas Kroasia sama sekali tak memikirkan perihal nasib Argentina maupun Nigeria, dan jika mereka harus mengistirahatkan pemain, itulah yang akan terjadi.
"Saya sangat bisa memahami kekhawatiran Argentina dan mengapa mereka ingin kami bermain dengan tim terbaik pada laga mendatang," kata Lovren.
"Namun, kami juga harus memikirkan fakta bahwa tidak semestinya kami memainkan pemain yang sudah mengantongi kartu kuning. Hal itu juga yang jadi perhatian kami," ujarnya.
Akan ada pemutihan kartu kuning, namun hal itu baru terjadi setelah fase perempat final. Saat ini setidaknya lima pemain Timnas Kroasia mengantongi kartu kuning dari dua laga penyisihan grup, seperti Mario Mandzukic, Ante Rebic, Ivan Rikitic, dan Sime Vrsaljko.
Zlatko Dalic menganggap terlalu berisiko memainkan mereka karena jika sampai mendapat kartu kuning lagi, pemain-pemain pilar itu akan absen pada laga 16 besar.
"Pelatih kepala yang akan membuat keputusan akhir. Seluruh pemain dalam kondisi siap," kata Lovren.
Sumber: Xinhua
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini