Pekerman Waspadai Ancaman Inggris di 16 Besar

Kolombia dan Inggris akan bentrok pada babak 16 besar di Otkritie Arena, 3 Juli mendatang.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 29 Jun 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 21:00 WIB
Jose Pekerman
Pelatih Kolombia, Jose Pekerman, waspadai Inggris (PEDRO UGARTE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Kolombia, Jose Pekerman, menilai Inggris adalah tim yang sangat berbahaya. Ia pun meminta Radamel Falcao dan kawan-kawan mewaspadai Tiga Singa di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Kolombia dan Inggris akan bentrok pada babak 16 besar di Otkritie Arena, 3 Juli mendatang. Pemenang dari laga ini akan menghadapi pemenang laga antara Swedia dan Swiss di babak perempat final.

Namun, Pekerman tidak mau berpikir terlalu jauh. Ia menuntut James Rodriguez dan kawan-kawan untuk fokus terlebih dulu menghadapi Inggris di perdelapan final.

"Saya akan selalu menjawab dengan cara yang sama. Kami tahu tim manapun yang mencapai babak 16 besar adalah 16 tim terbaik di dunia. Jelas, Inggris dapat memiliki hari yang baik atau hari yang lebih baik, tetapi seluruh pasukan beroperasi pada tingkat tertentu," kata Pekerman seperti dilansir Soccerway.

"Inggris adalah tim muda yang harmonis, sangat percaya diri, mereka memiliki pemain individu yang sangat baik dan mereka berhasil melewati babak penyisihan grup dengan cukup nyaman."

Hidup dan Mati

(AP/Vadim Ghirda)

Pekerman menjelaskan, timnya akan siaga satu menghadapi Inggris.

"Saya yakin sekarang jenis pertandingan yang berbeda sedang menuju ke arah kami. Ini adalah pertandingan-pertandingan menjelang kematian, jadi ini adalah situasi ekstrem. Anda harus memainkan permainan yang hebat dari awal," ucap Pekerman.

"Inggris memiliki apa yang dibutuhkan dan itu akan menjadi pertandingan di mana Kolombia juga akan percaya diri untuk mendapatkan hasil yang bagus," Pekerman menambahkan.

Head to Head

Sepanjang sejarah, Kolombia sudah lima kali menghadapi Inggris. Hasilnya, Inggris menang tiga kali dan sisanya seri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya