Jakarta - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengkaim seluruh pemain memahami dan mendukung keputusannya mengganti delapan pemain saat kalah 0-1 dari Belgia pada laga terakhir Grup G Piala Dunia 2018, Jumat (28/6/2018) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga kontra Belgia, sang pelatih bahkan menyimpan striker sekaligus kapten tim, Harry Keane. Akibatnya, permainan Inggris tak impresif dan akhirnya kalah dari Belgia.
Southgate meyakini para pemain utamanya diuntungkan setelah mendapat libur sehari. Mereka diklaim bakal lebih bugar untuk menghadapi Kolombia pada babak 16 besar, Rabu (4/7/2018).
"Kami tahu area yang perlu diperbaiki. Kami tahu tentang posisi kami sebagai tim, dan kami terus bekerja untuk tampil lebih bagus. Saya tahu itu artinya laga melawan Belgia jadi sedikit datar. Tapi, semua pemain di ruang ganti tahu mengapa kami melakukan itu," kata Southgate, seperti dilansir Guardian.
"Kami lolos ke fase berikutnya. Kami harus melakukan apa yang kami yakini sebagai hal benar. Oke, kami tak memenangi laga. Tapi banyak hal lain yang diikutkan dalam keputusan. Soal pergantian di dalam tim, para pemain empat hari lalu bertanding dalam cuaca yang ekstrem. Kami bisa memainkan mereka lagi (melawan Belgia), tapi sebelumnya Anda liat Kolombia kehilangan pemain kunci (James Rodriguez), dan Jepang juga," imbuh Southgate.
Dengan menjadi runner-up grup G, Inggris terhindar dari skenario bertemu Brasil di babak perempat final. Namun, Kolombia juga bukan lawan yang mudah bagi The Three Lions. Hal itu disadari Southgate.
"Ada risiko yang tak perlu kami ambil. Saya memahami mengapa orang-orang mempertanyakan keputusan tersebut. Tapi, kami harus mempersiapkan tim dengan cara yang kami rasa bena," tegas Southgate.
Sumber: Guardian/Bola.com