Piala Dunia 2018: Uruguay Terapkan Strategi Kepung Cristiano Ronaldo

Uruguay berhadapan dengan Portugal, yang dipimpin Cristiano Ronaldo di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Jun 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2018, 13:30 WIB
Dibantu Tongkat, Ini Pelatih Tertua di Piala Dunia 2018
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menyanyikan lagu kebangsaannya jelang pertandingan Uruguay melawan Mesir di Piala Dunia 2018 di Yekaterinburg Arena, Rusia (15/6). Ia sudah 12 tahun membesut Luis Suarez dkk. (AP/Natacha Pisarenko)

Liputan6.com, Kazan - Uruguay bakal meladeni Portugal di babak 16 besar Piala Dunia 2018 malam ini WIB. Bintang sekaligus kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, jadi perhatian khusus untuk Uruguay.

Pelatih Timnas Uruguay, Oscar Tabarez, mewaspadai Portugal, yang berstatus juara Euro 2016. Tabarez juga memuji Cristiano Ronaldo sebagai penyerang dengan potensi besar dan naluri mencetak gol tinggi.

"Saya percaya Ronaldo adalah salah satu striker terbaik di dunia, dia memiliki potensi besar. Dalam merencanakan pertandingan, fokus pada lawan kami dan mempertimbangkan level yang dimiliki setiap pemain," terang Tabarez, seperti dilansir ESPN.

"Apa yang Ronaldo miliki dengan semua kualitasnya adalah bahwa dia merupakan pemimpin tim itu," katanya.

Soal cara mengawal ketat Cristiano Ronaldo, Tabarez tidak menunjuk satu pemain. Menurut Tabarez, pemain Real Madrid itu harus diredam secara tim, bukan hanya satu pemain.

"Tidak ada pemain tunggal yang dapat menahannya, bukan Godin atau siapa pun. Kami harus bekerja secara kolektif untuk mencoba membatasi efek yang bisa dia berikan," ungkap pelatih berusia 71 tahun itu. 

Sejarah Membanggakan

Dibantu Tongkat, Ini Pelatih Tertua di Piala Dunia 2018
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez menggunakan tongkat melihat pemainnya berlatih di Samara Arena, Rusia (24/6). Pada Piala Dunia 2018 ini menjadi Piala Dunia ketiga buat Oscar Tabarez setelah edisi 2010 dan 2014. (AP/Martin Meissner)

Uruguay punya sejarah membanggakan di Piala Dunia di mana mereka menjadi juara pada 1930 dan 1950. Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Uruguay juga finis di posisi keempat.

Fans berharap sangat tinggi kepada Luis Suarez dan kawan-kawan di Piala Dunia 2018 di Rusia. Uruguay finis sebagai juara Grup A untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Fokus Portugal

"Kami harus fokus ketika menghadapi Portugal. Kami telah mempersiapkan cukup lama, selama 12 tahun kami telah bekerja dengan tim ini untuk mencapai tujuan kami selangkah demi selangkah," Tabarez menjelaskan.

"Saya percaya kami akan lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai tujuan kami, dan kami ingin mencapainya di Piala Dunia saat ini," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya