TGB Berikan Bonus Rp 200 Juta untuk Lalu Muhammad Zohri

Perhatian untuk Lalu M Zohri usai memenangkan kejuaraan dunia atletik U-20 terus berdatangan, termasuk dari TGB Zainul Majdi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 13 Jul 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 16:30 WIB
Lalu Muhammad Zohri
Atlet muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, menjadi kampiun pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). (Instagram/Imam Nahrawi)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengapresiasi dan memberikan selamat kepada sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri, yang berhasil merebut emas usai menjadi yang tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan Dunia Atletik (IAAF) U-20 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018) lalu.

Bentuk apresiasi dari pemerintah daerah NTB atas prestasi yang baru diraih Lalu Muhammad Zohri, yakni memberikan bonus kepada atlet jebolan Pelatda NTB itu sebesar Rp 200 juta. Rinciannya dalam bentuk polis asuransi sebesar 100 juta rupiah dan modal usaha sebesar 100 juta rupiah.

"Semalam saya hubungi Zohri saat dia sedang makan malam bersama Ibu Dubes Wiwiek Setyawati Firman di sana. Saya sampaikan ucapan selamat atas prestasi yang luar biasa. Alhamdulillah, sungguh kebanggaan untuk NTB dan Indonesia" kata Dr. TGB M. Zainul Majdi atau yang akrab disapa TGB, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/7/2018) seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Menurut TGB, Zohri merupakan salah satu anak muda berprestasi yang disiapkan untuk Generasi Emas 2025. Zohri juga disiapkan Provinsi NTB untuk menyumbangkan medali emas di Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

"Saya juga berpesan agar dia tidak terlena. Harus bersyukur, terus berlatih dan tetap rendah hati. Zohri komit untuk terus berlatih dan membela Merah Putih," ucapnya.

 

 

Inspirasi Atlet NTB

Lalu Mohammad Zohri
Lalu Mohammad Zohri usai merebut medali emas nomor lari 100 meter pada Kejuaraan Atletik Junior Dunia 2018 (Twitter IAAF)

TGB berharap semua atlet NTB bisa terus berprestasi, dan apa yang Zohri raih sekarang membuktikan bahwa ketekunan pasti akan mendatangkan hasil yang positif.

Seperti yang sudah diketahui, Zohri mengungguli dua sprinter asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, dengan catatan waktu 10,18 detik.

Kemenangan Zohri ini menjadi sesuatu yang fenomenal bagi Indonesia. Sebelumnya, sejak digelar 32 tahun lalu, prestasi terbaik sprinter Indonesia hanya finis di posisi ke-8 dan itu terjadi pada 1986. Kini rekor itu pecah oleh Zohri, atlet Asian Games berusia 18 tahun.

Sudah Memukau

Pada lomba 100 meter itu, Zohri unggul 0,4 detik dari Schartz dan Harrison. Zohri bisa tampil di kejuaraan dunia atletik setelah menjadi juara di kejuaraan Asia U-20.

Di ajang ini, Zohri sudah menunjukkan tanda-tanda menang dengan menempati posisi dua pada semifinal dengan catatan waktu 10,24 detik atau terpaut 0,05 detik dari Schwartz.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya