Liputan6.com, Moskow - Prancis dan Kroasia akan berduel di Luzhniki Stadium dalam partai final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7). Kapten Kroasia Luka Modric menegaskan tekad timnya untuk menang dan jadi juara.
Prancis lolos ke final usai mengalahkan Belgia 1 -0 di semifinal. Sementara itu, Kroasia menyingkirkan Inggris dengan kemenangan 2-1 lewat extra time.
Advertisement
Baca Juga
Kroasia mengalahkan Denmark dan tuan rumah Rusia lewat extra time serta adu penalti. Di empat besar Piala Dunia 2018, Kroasia kembali bermain hingga extra time namun tak butuh adu penalti untuk memutus nafas Three Lions.
Kroasia sudah berjuang habis-habisan untuk sampai sejauh ini dan takkan puas hanya dengan masuk final Piala Dunia 2018.
"Tak ada yang mengira kami akan mencapai final, tapi kami takkan berhenti sekarang," kata Modric, seperti dilansir FIFA.
Demi Angkat Trofi
"Kami akan memberikan yang terbaik demi mengangkat trofi. Ini kesempatan yang sangat langka."
"Saya bahkan rela menukar semua trofi juara sepanjang karier saya dengan trofi yang satu ini (Piala Dunia). Kami sudah siap untuk Prancis."
Advertisement
Statistik
- Prancis mengejar gelar Piala Dunia mereka yang ke-2, setelah meraih yang pertama ketika menjadi tuan rumah edisi 1998.
- Ini adalah final Piala Dunia yang pertama bagi Kroasia.
- Sebelum ini, prestasi terbaik Kroasia di Piala Dunia adalah juara tiga pada tahun 1998. Itu merupakan penampilan pertama Kroasia sebagai negara merdeka.
- Waktu itu, Kroasia lolos sampai final namun kalah 1-2. Tim yang mengalahkan Kroasia di babak itu adalah Prancis. Kroasia meraih peringkat tiga usai menang 2-1 atas Belanda.
- Prancis belum pernah kalah melawan Kroasia. Dalam lima pertemuan sebelumnya, Prancis menang tiga kali dan imbang dua kali.
- Kiper utama masing-masing tim, Hugo Lloris (Prancis) dan Danijel Subasic (Kroasia), mencatatkan rasio penyelamatan yang sama persis di Rusia 2018 yakni 71,4%.
Sumber: Bola.net