Liputan6.com, Jakarta - Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, mengungkap cerita awal di balik keputusan Bianconeri membeli Cristiano Ronaldo. Semua berawal dari tendangan salto pemain asal Portugal itu di Turin.
Baca Juga
Advertisement
Ronaldo melesakkan gol salto ke gawang Juventus di Turin pada babak perempat final Liga Champions, April lalu. Saking bagusnya, Ronaldo mendapat standing ovation dari fans Bianconeri.
Hal ini membuat Ronaldo kaget. Ia pun tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada fans Juventus.
"Ide gila dimulai setelah gol gila yang Ronaldo cetak melawan kami. (Agen Ronaldo) Jorge Mendes mengatakan kepada kami bahwa Ronaldo tercengang oleh perhatian yang dia terima dari fans, dia mengatakan bahwa suatu hari dia ingin datang ke Juventus," kata Paratici kepada Sky Italia.
Komunikasi dengan Mendes
"Saya bertanya Mendes tentang Ronaldo ketika kami menutup kesepakatan untuk Joao Cancelo. Mendes menjelaskan situasinya kepada saya. Saya berbicara dengan presiden kami, Andrea Agnelli. Awalnya, angka-angka adalah hal yang paling sulit."
"Agnelli meminta beberapa jam, lalu dia mengatakan kepada saya untuk terus maju dan melihat apakah benar ada peluang. Ronaldo adalah pemain terkuat di dunia dan negosiasi dilakukan antara dua klub besar seperti Juventus dan Real Madrid. Lebih mudah melakukan bisnis dan melakukan transfer dengan pemain hebat seperti dia dan agen hebat seperti Mendes," Paratici menambahkan.
Advertisement
Gaji Ronaldo
Di Juventus, Ronaldo sendiri bakal mendapatkan gaji 30 juta euro (sekitar Rp Rp 504 miliar) per tahun.
Jumlah itu jauh lebih besar daripada gaji Gonzalo Higuain yang menjadi pemain dengan gaji tertinggi Juventus dengan 7,7 juta euro (sekitar Rp 129 miliar) per tahun.