Pegolf Indonesia Diharapkan Maksimal di Ciputra Golfpreneur

Indonesia turunkan 50 pegolf di Ciputra Golfpreneur

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Jul 2018, 20:50 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2018, 20:50 WIB
Ciputra Golfpreneur
Ciputra Golfpreneur siap digelar di Damai Indah Golf, BSD Course pada 22-25 Agustus (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pegolf Indonesia diharapkan bisa meraih hasil maksimal saat mengikuti turnamen golf Ciputra Golfpreneur presented by Panasonic yang bakal dihelat di Damai Indah Golf, BSD Course, 22-25 Agustus 2018. Ini merupakan kelima kalinya Ciputra Group menghelat turnamen golf yang masuk dalam agenda Asian Development Tour (ADT) ini.

Menurut Managing Director Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata, pihaknya sengaja mengundang 50 pegolf Indonesia 144 peserta di Ciputra Golfpreneur. Ini tak lain memang untuk mengejar target menang.

"Kami tentu ingin ada dari pegolf lokal yang jadi juara. Itu memang harapan terbesar kami," katanya kepada wartawan, Selasa (24/7/2018).

"Pak Ciputra ingin turnamen ini menjadi jembatan bagi pegolf lokal menuju event internasional. Kami menyiapkan lapangan sebaik-baiknya untuk turnamen ini," ucapnya menambahkan.

Ini menjadi seri ke-15 dari Asian Development Tour 2018. Ciputra Golfpreneur juga menjadi salah satu turnamen ADT dengan mempersembahkan hadiah paling besar.

 

 

 

Hadiah Naik

Ciputra Golfpreneur
Turnamen golf Ciputra Golfpreneur kembali digelar untuk kelima kalinya (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Tahun ini, hadiah total untuk turnamen ini naik dari US$ 100 ribu menjadi 110 ribu atau Rp 1,6 Miliar. 144 pegolf yang ikut dibagi dalam grup ADT dan juga profesional golf tour Indonesia.

Tahun lalu, pegolf asal Jepang, Masaru takahashi berhasil meraih juara. Kemenangan Masaru cukup dramatis karena ditentukan hingga hari terakhir saat dia membukukan 8 dibawah par 64.

Dia saat itu hanya unggul satu pukulan dari pegolf veteran asal singapura, Mardan Mamat yang gagal meraih gelar juara untuk dua tahun beruntun saat itu.

"Ini menjadi salah satu turnamen ADT terbesar. Bahkan Ciputra Golfpreneur sudah menjadi target pemain ADT. Bahkan pemain Asian Tour juga ingin turun," kata Chairman of Asian Tour, Jimmy Masrin.

Pemenang juga mendapatkan poin Official World Golf Ranking (OWGR). "Kalau pegolf Indonesia bisa masuk enam besar saja bisa berpeluang ikut olimpiade," ujarnya.

Tekad Pegolf Indonesia

Sementara itu, salah satu pegolf Indonesia yang jadi andalan, Danny Masrin mengatakan ingin mengejar konsistensi di Ciputra Golfpreneur nanti. Dia akan memakai modal mengenal karakter Damai Indah Golf, BSD Course dengan baik.

"Semoga saya bisa mendapatkan momentum di turnamen ini. Sebelumnya, pekan lalu, saya juga baru ikut ADT di India dan juga Taiwan. Saya mengejar konsistensi karena biasanya saya hanya bagus di hari pertama dan kedua. Saya fokus untuk meraih hasil bagus di hari ketiga dan keempat," ujar Danny.

"Saya juga mengejar short game di turnamen nanti. Saya sering main di BSD Course dan kalau sedang on, bisa meraih hasil bagus," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya