MotoGP: Iannone Siap Taklukkan Sirkuit Brno

Liputan6.com, Jakarta Kondisi cuaca di Sirkuit Brno diperkirakan bakal menguji ketahanan dan kebugaran para pembalap MotoGP selama mengaspal di Grand Prix Republik Ceska, Minggu (5/8/2018). Inilah yang harus diwaspadai pembalap saat tiba di lintasan sepanjang 5,4km tersebut.

Tahun lalu, cuaca ekstrem melanda Brno. Saat itu pembalap awalnya disuguhkan dengan kondisi lintasan kering. Namun di pertengahan balapan, hujan tiba-tiba mengguyur dan sirkus MotoGP terpaksa masuk ke paddock untuk melakukan pergantian motor.

Artinya, selain kesiapan motor, fisik pembalap juga akan memainkan peran pada balapan seri kesepuluh MotoGP, akhir pekan ini. Menanggapi hal itu, Andrea Iannone mengklaim jika dirinya tidak takut untuk menghadapi balapan berikutnya.

Iannone sebenarnya punya pengalaman buruk sewaktu tampil di Brno. Pembalap Italia itu terjatuh dan menabrak mekaniknya saat akan mengganti motor di pit lane. Akibatnya, dia gagal menyentuh garis finis.

Kejadian itu sudah dikuburnya dalam-dalam. Sekarang Iannone menatap balapan pertama paruh kedua MotoGP dengan optimisme yang tinggi. "Sirkuit Brno adalah trek yang saya suka. Di sana, saya memiliki kenangan yang sangat positif dan tata letaknya menarik," kata Iannone seperti dikutip dari laman resmi Suzuki, Jumat (3/8/2018).

"Hal baiknya adalah tahun ini kami memiliki paket teknis yang memungkinkan kami mendekati sirkuit mana pun secara positif, tidak ada trek yang kami rasa takut, jadi saya merasa yakin mendekati GP mana pun," ujar pembalap Italia itu menambahkan. 

Iannone berharap mampu mengawali paruh kedua musim ini dengan cara yang baik. Dia percaya, timnya masih mampu untuk bersaing dan merebut hasil baik di 10 balapan tersisa.

"Saya berharap untuk memulai paruh kedua musim ini dengan cara yang baik, dan saya ingin tahu bagaimana kami dapat lebih meningkatkan," kata Iannone.

Sirkuit Brno sendiri memiliki 14 tikungan (enam kiri dan delapan kanan). Tantangan yang bakal dihadapi pembalap yakni saat mereka menghadapi tikungan, karena ada beberapa karakteristik tikungan yang cepat dan lambat

(David Permana)

Saksikan juga video menarik di bawah ini: