MotoGP: Brno dan Austria, Balapan Krusial Buat Yamaha

Liputan6.com, Brno - Direktur tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, menatap balapan seri ke-10 di Grand Prix Republik Ceska dengan nada penuh optimisme. Dia pun berharap Valentino Rossi maupun Mavercik Vinales benar-benar fit setelah mengisi ulang baterai pada libur paruh pertama musim MotoGP.

Rossi saat ini berada di tempat kedua klasemen sementara MotoGP dengan raihan 119. Juara dunia tujuh kali di kelas utama bertekad bakal memberikan penampilan yang kompetitif pada balapan di Brno.

Hal ini dilakukan demi memangkas jarak 46 poin dari Marc Marquez. Secara umum, Brno merupakan sirkuit yang bagus untuk The Doctor. Tujuh kemenangan berhasil ditorehkan pemilik nomor 46 selama mengaspal di lintasan sepanjang 5,4km.

Sementara Vinales tiba di Brno dengan keyakinan yang tinggi setelah berhasil menempel Rossi di posisi ketiga pada klasemen. "Setelah istirahat musim panas yang singkat kami kembali beraksi akhir pekan ini di Brno. Kami mengakhiri paruh pertama musim ini dengan podium ganda di Sachsenring. Minggu ini kami akan kembali berjuang untuk menjadi kompetitif," jelas Meregalli seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Jumat (3/8/2018).

"Istirahat paruh pertama membuat pengendara kami dalam kondisi yang bagus. Itu memberi mereka kesempatan untuk mengisi ulang baterai mengingat ada sepuluh balapan yang akan datang, dimulai dengan dua MotoGP berturut-turut di Brno dan Austria," tambah Meregalli.

Meregalli menegaskan bahwa dalam dua pekan ke depan, kebugaran Rossi dan Vinales bakal terkuras. Namun begitu, pabrikan Jepang tetap berusaha memberikan yang terbaik.

"Saya yakin setelah tiga minggu tanpa YZR-M1, Rossi dan Vinales pasti ingin mengendarainya lagi, jadi kami menantikan kontribusi apa yang akan diberikan pembalap selama berada di lintasan. Dua putaran (Brno-Austria) ini akan menjadi perlombaan yang penting untuk kejuaraan, jadi kami harus memberikan yang terbaik dari awal sesi pertama pada hari Jumat di Brno," tukas Meregalli.(David Permana)