Kevin / Marcus Bertekad Bangkit pada Asian Games 2018

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Sukamuljo gagal membawa pulang gelar dari Kejuaraan Dunia 2018.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Agu 2018, 18:25 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2018, 18:25 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tersingkir dari Kejuaraan Dunia 2018, Jumat (3/8/2018). (PBSI)

Nanjing - Ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Sukamuljo, bertekad bangkit di Asian Games 2018 setelah gagal membawa pulang gelar dari Kejuaraan Dunia 2018. 

Langkah Kevin/Marcus di Kejuaraan Dunia terhenti pada perempat final setelah kalah dari ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 19-21, 18-21, Jumat (3/8/2018). 

Kevin/Marcus banyak melakukan kesalahan sendiri pada pertandingan tersebut. Pada gim pertama, Kevin/Marcus sempat tertinggal 6-15, namun keduanya berhasil mendekat hingga kedudukan 16-17. Sayangnya mereka kembali tak dapat mengatasi tekanan Kamura/Sonoda.

Situasi serupa terjadi pada gim kedua saat Kevin/Marcus tertinggal jauh 9-17 dan akhirnya menyamakan kedudukan 18-18. Tiga poin krusial justru tak berhasil diamankan Kevin/Marcus.

"Lawan pertahannnya rapat, bolanya berat dan enggak gampang di-smes, jadi lebih enak untuk lawan. Selain pertahanan yang bagus, Kamura/Sonoda serangannya juga bagus," kata Marcus, seperti dilansir situs PBSI. 

"Ketemu mereka memang selalu ramai. Semoga kami bisa meraih hasil yang lebih baik di Asian Games," imbuh Marcus. 

Kevin menambahkan sejak awal mereka menyadari Kamura/Sonoda bakal sulit dikalahkan.  

"Lawan tidak gampang dimatikan, memang lawannya bagus. Kami sudah tahu dari awal kalau lawan mereka pasti tidak akan gampang," tambah Kevin.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bakal menjadi salah satu andalan Indonesia dalam meraih medali emas pada Asian Games 2018, yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya