Liputan6.com, Brno - Valentino Rossi menyambut baik rencana Yamaha menurunkan tim penguji yang berbasis di Eropa pada 2019. Ia percaya adanya perubahan bisa membawa hasil lebih baik bagi pengembangan motor.
Manajer tim Yamaha Massimo Meregalli, sebelumnya mengatakan di Brno bahwa tim akhirnya menyetujui permintaan Rossi untuk memiliki tim penguji yang berbasis di Eropa, tahun depan. Tim Garpu Tala mengikuti jejak Ducati dan sesama produsen Jepang yakni Honda dan Suzuki yang lebih dulu memiliki pembalap penguji.
Advertisement
Baca Juga
Sejauh ini Yamaha hanya memiliki pembalap penguji resmi, yakni Katsuyuki Nakasuga, dengan sebagian besar pekerjaan pengembangan untuk R1 yang dilakukan terutama di trek Jepang. Ini akan berubah musim depan, seiring disetujuinya permintaan Rossi.
"Saya mendorong banyak untuk tim penguji, saya pikir itu ide bagus. Bekerja dengan tim di Jepang itu sulit, karena trek di Jepang sangat berbeda dibandingkan dengan Eropa. Kami adalah yang terakhir melakukannya, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," ujar Rossi seperti dikutip dari Motorsport.
Â
Calon Pembalap Penguji
Ada dua pembalap yang bakal menjadi kandidat pembalap penguji Eropa untuk tim Yamaha, yakni Bradley Smith (KTM) dan mantan pembalap Tech 3 Yamaha, Jonas Folger. Ditanya siapa pembalap penguji yang pantas mengembangkan motor M1 Yamaha, Rossi menjawab kedua pembalap tersebut dinilai cukup baik ketimbang Nakasuga.
"Kami memiliki beberapa nama yang berbeda dalam daftar yakni Smith dan Folger, yang sudah tahu motornya. Sangat penting untuk memiliki pengendara yang tidak terlalu tua dan bisa berjalan cukup cepat," ucap Rossi.
(David Permana)
Advertisement