Pukulan Lawan Meleset, Petinju Indonesia Malah KO

Petinju asal Indonesia, Stevie Ongen Ferdinandus dianggap melakukan diving saat tampil melawan petinju Australia.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Agu 2018, 06:36 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 06:36 WIB
Ilustrasi sarung tinju
Ilustrasi sarung tinju

Liputan6.com, Jakarta Petinju asal Indonesia, Stevie Ongen Ferdinandus, menuai cercaan penonton saat bertarung melawan Tim Tszyu di Australia, 3 Agustus lalu. Pemicunya adalah aksi diving atau pura-pura terjatuh yang dilakukan petinju berusia 37 tahun itu pada ronde pertama. 

Seperti dilansir The Sun, dalam duel 10 ronde ini Ferdinandus berusaha merebut gelar juara kelas super welterweight World Boxing Council Asian Boxing Council Continental, milik Tszyu.

Tszyu, putra mantan juara kelas welter ringan, Kosta, tampak sangat percaya diri. Sejak bel ronde pertama dibunyikan, petinju berusia 23 tahun itu berusaha menekan Ferdinandus.

Ferdinandus awalnya sempat memberi perlawanan. Namun Tszyu tetap mendominasi. 

Saat duel hampir semenit, pukulan lurus sempat mendarat di wajah Fedinandus, walau tidak telak. Berikutnya, Tszyu melepaskan dua pukulan tapi tidak menemui sasaran.

Meski demikian, Ferdinandus justru terduduk dan tidak berusaha untuk bangkit lagi hingga wasit menyelesaikan hitungannya. Wasit menyatakan Tszyu menang KO meski dalam tayangan ulang terlihat jelas, pukulan yang dilepaskannya tidak menemui sasaran.

Situasi ini pun membuat penonton kesal. Sebagian menganggap, sikap Ferdinandus yang pura-pura jatuh jadi aib dunia tinju. 

"Petinju Indonesia, Stevie Ferdinandus baru saja menerima pukulan hantu dan berpura-pura jatuh saat melawan Tim Tszyu di Australia. KO ronde pertama," ujar warganet di Twitter. 

"Kemenangan Tszyu memalukan bagi dunia tinju," tulis penggunan Twitter lainnya. 

"Itu benar-benar dive (pura-pura jatuh) dari Ferdinandus. Bahkan sama sekali tidak dipukul. Promotor dan match maker patut disalahkan," tulis warganet lainnya. 

 

Langganan Kalah KO

Kalah KO sebenarnya bukan hal yang baru bagi Ferdinandus. Hingga saat ini, petinju kelahiran Ambon itu sudah mencatatkan rekor bertanding 27-16-1. Dari 16 kekalahan yang diderita Ferdinandus, sembilan di antaranya berakhir dengan knock out (KO).  

 

Sebaliknya, Tszyu merupakan pendatang baru yang tengah meniti karied di dunia tinju profesional. Dari 10 kali naik ring, Tszyu selalu menang. Delapan kemenangan yang diraih petinju asal Australia itu, delapan di antaranya diraih lewat kemenangan KO. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya