4 Faktor Ini Bikin Chelsea Favorit Lagi Juara Premier League

Liputan6.com, London - Musim ini Chelsea menjalani kehidupan baru di bawah pelatih Maurizio Sarri. Pelatih asal Italia itu langsung menggebrak dengan start bagus bersama The Blues.

Sarri menjadi manajer ke-13 di Stamford Bridge pada era kepemilikan Roman Abramovich. Eden Hazard dan kawan-kawan sukses meraih empat kemenangan beruntun dalam empat pertandingan di Premier League.

Dengan demikian, Chelsea sekarang menjadi difavoritkan untuk meraih juara pada musim ini. Selain itu, hasil tersebut juga menghapus keraguan atas kemampuan Sarri di Premier League.

Dalam empat pertandingan awal Premier League musim ini, Chelsea asuhan Sarri selalu menang. The Blues kini mengoleksi 12 poin bersama Liverpool dan Watford di papan atas klasemen. 

Berikut ini empat hal positif yang bisa dipetik dari start sempurna Chelsea pada musim ini seperti dilansir Sportskeeda.

Rekor kemenangan 100 persen Chelsea setelah empat pertandingan adalah hal yang membuat penggemar Chelsea sangat senang. Meski bekerja dengan sistem yang baru, The Blues belum kehilangan poin dan itu pertanda yang sangat bagus.

Sebelum musim ini, Chelsea berhasil memenangkan empat pertandingan pertama mereka sebanyak lima kali. Empat di antaranya terjadi saat The Blues memenangkan gelar. Statistik itu pasti menjadi berita gembira buat penggemar Chelsea.

Mungkin masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan kalau Chelsea sudah pasti akan menjadi juara. Namun, penggemar Chelsea tentu saja bisa menatap musim ini dengan optimis terlebih setelah kualitas Sarri sempat diragukan pada awal-awal kedatangannya.

Pada musim panas ini, Chelsea tidak hanya mengganti manajer mereka tetapi juga gaya permainan mereka. Filosofi Maurizio Sarri sangat berbeda dengan Antonio Conte. Chelsea pun mengalami perubahan total dalam cara mereka bermain.

Chelsea terlihat sudah beradaptasi dengan baik dengan sepakbola menyerang ala Sarri. Dalam empat pertandingan sejauh ini, Chelsea mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 62%, 63%, 81%, dan 73%. Sangat jelas kalau Chelsea sudah mendominasi dan mengambil alih permainan, tidak seperti tahun sebelumnya yang bermain pragmatis.

Melawan Newcastle dengan 913 operan, Chelsea mencatatkan rekor untuk operan terbanyak ketiga dalam pertandingan Premier League. Pada musim ini, Chelsea memimpin daftar operan terbanyak di liga dengan 2.996 umpan. Jorgino melakukan 417 operan dan tercatat sebagai yang terbanyak di liga tahun ini. David Luiz dan Antonio Rudiger berada di urutan ketiga dan keempat dengan 349 dan 337 operan.

Meski statistik penguasaan bola dan operan tidak ada artinya jika tim tidak menang, itu menunjukkan cara bermain tim. Bagi Chelsea, statistik itu sangat menggembirakan karena menunjukkan kesuksesan Maruzio Sarri dalam menerapkan ide-idenya di lapangan.

Chelsea melakukan tiga transfer besar di bursa transfer musim panas ini. Yang pertama adalah Jorginho, yang datang ke Stamford Bridge pada saat yang sama dengan Maurizio Sarri. Setelah bekerja dengan Sarri di Napoli, Jorginho berperan besar dalam membantu The Blues beradaptasi dengan gaya permainannya.

Gelandang kelahiran Brasil itu mengontrol tempo dan permainan tim dari lini tengah. Chelsea saat ini kekurangan pemimpin dan Jorgino bisa melakukannya. Dia terlihat sering berteriak kepada rekan setimnya untuk berada di posisinya dan tidak salah umpan.

Transfer besar lainnya adalah mendatangkan Kepa Arrizabalaga ke klub. Karena putus asa ingin mencari pengganti Thibaut Courtois, Chelsea memecahkan rekor transfer kiper untuk mendatangkan pemain Athletic Bilbao tersebut.

Meski sejauh ini belum membuat penyelamatan gemilang, Kepa terlihat meyakinkan di bawah mistar. Dia masih belum melakukan kesalahan sejauh ini. Punya kiper berkualitas tentu saja akan membuat Sarri bisa tenang di Stamford Bridge.

Pemain baru lainnya adalah gelandang pinjaman Real Madrid Mateo Kovacic. Pemain Kroasia itu baru menjadi starter dua kali tapi sudah menunjukkan sekilas kemampuannya. Jika kondisinya sudah bugar sepenuhnya, Kovacic kemungkinan akan membentuk kombinasi mematikan dengan Eden Hazard.

Hal positif terbesar di Chelsea berasal dari pemain yang sudah berada di klub. Salah satunya adalah Eden Hazard. Pemain Belgia itu terlihat frustrasi dengan Antonio Conte dan sepertinya ingin pergi. Namun di bawah manajer baru, dia terlihat kembali bahagia. Meski baru menjadi starter dua kali, dia sudah mencetak dua gol dan membuat dua assist.

Pemain lainnya yang terlihat bangkit di bawah Maurizio Sarri adalah Pedro. Musim lalu, pemain internasional Spanyol itu tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Banyak yang mengira jika klub akan menjualnya pada musim panas. Namun, Pedro sejauh ini sudah mencetak tiga gol di Premier League dan sepertinya akan menjadi pemain penting bagi Chelsea musim ini.

Selain itu masih ada Marcos Alonso. Kemampuan bertahan pemain asal Spanyol itu memang diragukan. Namun, kontribusinya saat menyerang tidak bisa diabaikan. Alonso ikut berkontribusi dalam enam dari 10 gol Chelsea musim ini. Penampilannya terlihat meningkat ketimbang musim lalu tapi masih bisa lebih baik lagi di bawah asuhan Sarri.

Sumber: Bola.net