Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester City, Benjamin Mendy, dilaporkan ke pengadilan oleh polisi setelah Mercedes-nya tertangkap melampaui batas kecepatan maksimal empat kali dalam dua pekan.
Mendy menolak mengatakan siapa yang menyetir mobil tersebut. Namun, dia tetap dilarang menyetir mobil sendiri karena dinilai melakukan banyak pelanggaran serius.
Advertisement
Baca Juga
Mendy tetap dijatuhi hukuman dan denda sebesar 2.500 pound, serta harus membayar biasa sebesar 185 pound. Pemain andalan Manchester City ini dijatuhi hukuman 24 poin di surat izin mengemudinya, enam poin untuk setiap pelanggaran (4).
Mendy memang tidak menghadiri langsung pengadilan tersebut, dia hanya mengirim pengacaranya.
Empat Pelanggaran Serius
Hakim ketua yang memimpin pengadilan tersebut, Michael Blackhurst, mengatakan semua pelanggaran yang diduga dilakukan Mendy masuk dalam kategori serius. Dia juga merasa Mendy telah bertindak tidak sopan dengan tidak menghadiri langsung pengadilan tersebut.
"Kami berurusan dengan empat pelanggaran, dua dilakukan di hari yang sama, dan itu adalah masalah serius," kata Blackhurst dikutip dari Skysports.
"Pelanggaran tersebut sangat diabaikan dan saya pikir dia bertindak tidak sopan dengan tidak hadir di sini supaya kami bisa berbicara langsung dengan dia soal masalah ini."
Advertisement
Menerima
Meski demikian, melalui pengacaranya, Gwyn Lewis, Mendy menerima semua hukuman dan denda tersebut. Tampaknya dia tak mau masalah ini berlanjut semakin panjang.
Lewis mengatakan, "Saya mewakili dia (Mendy) dengan kehadiran saya."
Terlepas dari masalah tersebut, Mendy saat ini harus berurusan dengan masalah yang lebih serius. Dia kembali diserang cedera setelah bermain apik untuk Manchester City dalam beberapa pekan awal Premier League. Cedera Mendy mungkin butuh waktu cukup lama untuk pulih sepenuhnya.
Sumber: bola.net