Alexis Sanchez Curhat Menyesal Gabung ke MU

Alexis Sanchez bergabung ke MU setelah dibeli dari Arsenal, Januari lalu.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 01 Okt 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 19:20 WIB
Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Pesepak Bola Miskin
Penyerang Manchester United (MU), Alexis Sanchez tidak betah di Old Trafford. (AFP/ Ian Kington)

Liputan6.com, Manchester - Alexis Sanchez kabarnya menyesal bergabung dengan Manchester United (MU) pada bursa transfer Januari lalu. Masa depan penyerang Timnas Chile ini mulai dipertanyakan.

Saat MU takluk 1-3 dari West Ham United di London Stadium, Sabtu (29/9/2018), Sanchez tidak dibawa. Situasi ini membuat Sanchez gerah.

Seperti dilansir The Mirror, Sanchez berniat tidak lama-lama bermain untuk The Red Devils. Dia merasa berada di bawah tekanan selama dilatih Jose Mourinho.

Sanchez terkejut namanya dicoret saat MU menyambangi markas West Ham akhir pekan lalu. Pemain berusia 29 tahun ini marah dengan kebijakan Mourinho tersebut.

Karier Sanchez seperti di ujung tanduk bersama klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Kabarnya, Sanchez bercerita tentang penyesalannya bergabung dengan MU.

Salah satu orang yang diajak bicara adalah mantan pemain Arsenal, Lucas Perez, yang sekarang bermain untuk West Ham. Perez kebetulan juga merupakan mantan rekan Sanchez di The Gunners.

Ungkapkan Perasaan

Pencetak Gol Kemenangan Duo Manchester, Premier League
Alexis Sanchez saat membela Manchester United (MU). (AFP/Lindsey Parnaby)

Kala bertemu Perez, Sanchez mengungkapkan perasaan dia tentang penyesalan pindah ke Old Trafford. Mantan pemain Barcelona ini pun mulai berpikir untuk hengkang pada Januari mendatang.

Sanchez merasa selama Mourinho masih duduk di kursi pelatih MU, nasibnya tidak akan membaik. Dia menginginkan posisi sebagai penyerang utama The Red Devils.

 

Ketertarikan City

Seperti diketahui, Arsenal melepas Sanchez ke MU pada bursa transfer musim dingin lalu seharga 35 juta pound sterling. Konon, Sanchez sesungguhnya lebih ingin pindah ke Manchester City, yang dilatih Pep Guardiola, tapi tawaran MU lebih besar ke Arsenal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya