Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengatakan anak asuhnya harus memberikan semua kemampuannya agar bisa mengalahkan rival sekota AC Milan. Hasil ini juga akan membangun kepercayaan mereka di Liga Champions.
Sejauh ini, Nerazzurri telah memenangkan enam pertandingan kompetitif terakhir mereka. Dan, setelah kembali dari tugas internasional Inter akan menghadapi musuh bebuyutan AC Milan.
Advertisement
Baca Juga
"Kami berada dalam momen positif, dalam kondisi yang baik dan bermain sepakbola yang bagus," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia.
“Kami telah meningkat dalam hal karakter dan itu adalah kualitas fundamental saat memainkan game penting tersebut. Sekarang kita akan melihat situasi apa yang muncul dari jeda untuk tugas internasional, tetapi secara keseluruhan kami puas," ujarnya.
“Kami harus fokus hanya pada AC Milan dan kemudian setelah itu kami bisa mulai memikirkan Barcelona. Rossoneri adalah lawan yang kuat, memainkan sepakbola yang bagus dan meraih banyak poin dalam beberapa pertandingan terakhir.
"Mereka menandatangani beberapa pemain yang sangat kuat musim panas ini dan kami harus memberikannya semua yang kami miliki."
Kepercayaan Diri
Spalletti menegaskan Marcelo Brozovic dan Sime Vrsaljko tampaknya akan pulih tepat waktu untuk tampil di Derby della Madonnina.
“Kami mulai kuat di Liga Champions, tetapi masih ada empat pertandingan lagi dan itu terbuka. Kami terjun ke dalam situasi baru dan fakta yang kami perjuangkan dua kali untuk mengalahkan Tottenham dan PSV Eindhoven adalah tanda kepercayaan diri dan keinginan kami untuk tetap berada di level ini.
“Kami tidak menikmati tinggal jauh dari panggung utama. Kami harus berjuang untuk memastikan Inter selalu di Liga Champions,” kata Spalletti.
Advertisement
Siap Dipecat
Inter Milan resmi memperpanjang kontrak Luciano Spalletti hingga tahun 2021. Keputusan memagari pelatih 59 tahun tak lepas dari kesuksesan tim Biru-Hitam kembali ke habitat mereka, Liga Champions.
Dikutip Sky Sports, Spalletti mengaku siap mundur atau dipecat apabila gagal menjawab ekspektasi klub dan penggemar di musim ini. Komitmen ini terbilang berani mengingat peta persaingan di Serie A dan Liga Champions semakin memanas.