Sebanyak 12.500 Pelari Ramaikan Jakarta Marathon 2018

Lomba lari berkelas internasional, Jakarta Marathon, akan berlangsung pada Minggu (28/10/2018).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 17 Okt 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2018, 16:30 WIB
Jakarta Marathon
Chairman Jakarta Marathon, Sapta Nirwandar (ketiga dari kanan). (Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Marathon 2018 kembali digelar. Lomba lari berkelas internasional ini akan berlangsung pada Minggu (28/10/2018).

Memasuki tahun keenam, Jakarta Marathon mendapat suntikan energi baru dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ada lima nomor lari di Jakarta Marathon 2018, yakni marathon (42,195 km), half marathon (21 km), 10 K, 5K, dan maratoonz (lari untuk anak-anak).

Semua nomor lari di Jakarta Marathon akan dimulai dan diakhiri di Gelora Bung Karno. Nantinya, Jakarta Marathon akan dimulai pukul 04.30 WIB.

Chairman Jakarta Marathon, Sapta Nirwandar mengatakan, event ini akan diikuti 12.500 pelari. Tidak hanya Indonesia, Jakarta Marathon juga diikuti 35 negara lain. Event lari internasional ini juga terbuka untuk penyandang disabilitas.

"Sekitar 5 persen, kami selalu memperbolehkan mereka (penyandang disabilitas) ikut, tapi kategorinya tidak sama. Biasanya mereka 5 kilometer, kita tidak bisa paksakan," kata Sapta di Aloft Hotel, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Jakarta Marathon tahun ini akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 1,5 miliar. Hadiah bertambah karena mendapat dukungan dari Bank Rakyat Indonesia.

Rute Baru

Ada rute baru di Jakarta Marathon, yakni melewati kawasan Kota Tua, Fatahilah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Monumen Nasional.

Jakarta Marathon melewati jalan-jalan besar di Jakarta, yakni Gerbang Pemuda, Gatot Subroto, Gajah Mada, Lapangan Banteng Utara, Pangeran Diponegoro, Kuningan Mulia, hingga Rasuna Said. Karena hal tersebut pihak Jakarta Marathon juga sudah melakukan koordinasi denganpihak kepolisian mengenai rekayasa lalu lintas.

"Kurang lebih 1800 hingga 2000 kepolisian. Pol PP 700, Dishub 500, dan Marshal 800," ujar CEO Inspiro, Endang Mawardi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya