Liputan6.com, Manchester - Romelu Lukaku mencetak 27 gol untuk Manchester United (MU) pada musim lalu. Torehan tersebut membuktikan dirinya bisa diandalkan sebagai tukang gedor andalan.
Baca Juga
Advertisement
Tapi, entah mengapa torehan gol Lukaku dari 18 penampilan bersama MU di semua kompetisi menurun hingga ke angka lima. Dalam laga kontra Arsenal, Kamis (6/12/2018) dini hari WIB, Lukaku baru dimainkan di babak kedua.
Keputusan Mourinho dipertanyakan oleh publik. Mereka merasa penyerang asal Belgia tersebut bisa memberikan dampak jika dimainkan sejak awal laga.
Namun, penilaian publik berbeda dengan legenda MU Paul Ince. Ia justru mengkritik pedas performa Lukaku.
Lukaku Dianggap Tak Berguna
Ince justru mendukung keputusan Mourinho untuk memarkir Lukaku kala menghadapi Arsenal. Sebab baginya, Lukaku tak memberikan sumbangsih apapun jika sedang dalam kondisi mandul.
"Lukaku tidak mencetak gol pada saat ini. Dan saat dia tidak mencetak gol, apa bagusnya dia? Tidak ada," ujar Paul kepada Paddy Power, baru-baru ini.
"Bila peran utama adalah seorang striker, dan Anda tidak mencetak gol sambil bersenang-senang, maka apa artinya Anda berada di lapangan?" lanjutnya.
Advertisement
Sudah Seharusnya Diparkir
Baginya, Mourinho sudah tepat karena memikirkan kebutuhan tim ketimbang memberikan kesempatan bagi pemain untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya. Apalagi, jika mengingat MU sedang berada di posisi yang buruk saat ini.
"Bila Anda tidak mencetak gol sebagai striker - Anda seharusnya diparkir. Saya tahu kepercayaan dirinya sedang rendah, tapi Mourinho harus berpikir soal tim," ucap Ince.
"Mereka sedang berada di posisi delapan, yang rasanya memalukan. Jadi, semuanya berbicara tentang meraih poin di klasemen. Dan bila itu artinya harus memarkir Lukaku, maka itulah yang harus dia lakukan. Sederhana," tandasnya.
Gol terakhir Lukaku di musim ini tercipta pada awal Desember ini, saat MU menghadapi Southampton di Liga Inggris. Gol tersebut mengakhiri catatan mandulnya yang telah berjalan 12 pertandingan.
Sumber: Bola.net