Liga Champions: Takut Laga Membosankan, PSG Ogah Bertemu MU

MU dan PSG berpotensi bertemu di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 15 Des 2018, 08:15 WIB
Diterbitkan 15 Des 2018, 08:15 WIB
Red Star Belgrade Vs PSG
Selebrasi para pemain PSG (Paris Saint-Germain). (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Manchester - Paris Saint-Germain (PSG) ingin menghindari Manchester United (MU) di babak 16 besar Liga Champions. Petinggi PSG takut laga akan berjalan membosankan.

Kabar itu diungkap salah satu pundit sepak bola Prancis, Thierry Marchand. Seperti dilansir France Football, Petinggi PSG itu tidak ingin timnya memainkan pertandingan membosankan.

PSG berharap bersua lawan yang membuat permainan berjalan seru dan menghibur. MU asuhan Jose Mourinho dinilai bukan tim yang memeragakan permainan menghibur.

"Di luar Atlético Madrid, hasil drawing terburuk adalah Manchester United," ucap Marchand, yang mengungkapkan keinginan petinggi PSG dalam drawing 16 besar Liga Champions.

Selain itu, Marchand juga meledek cara bertahan MU asuhan Mourinho. Menurut dia, PSG lebih senang melawan AS Roma atau Tottenham Hotspur, yang menunjukkan permainan menghibur.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Parkir Bus

3 Alasan Manchester United Segera Pecat Jose Mourinho
Manajer Manchester United, Jose Mourinho diyakini akan parkir bus bila bertemu PSG. (AFP/Oli Scarff)

"Karena mereka (MU) sangat membosankan untuk dimainkan. (Jose) Mourinho tidak akan datang dengan satu bus tetapi dengan bus tingkat ganda, dengan sebuah papan tingkat," ujarnya.

"Dia (Mourinho) akan menempelkannya di depan gawang, itu akan sangat membosankan! Itu akan sangat mengerikan," ledek Marchand.


Potensi Bertemu

PSG yang finis sebagai juara Grup C memang berpotensi bertemu dengan MU, yang lolos sebagai runner up Grup H. Di babak 16 besar Liga Champions, juara grup akan bertemu runner up, yang bukan berasal dari negara sama.

Saksikan video menarik di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya