Gagal Bermain di Piala Dunia, Leroy Sane Semakin Termotivasi

Leroy Sane dicoret dari skuat final timnas Jerman pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2018, 21:20 WIB
Diterbitkan 15 Des 2018, 21:20 WIB
Leroy Sane
Winger Manchester City Leroy Sane. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Leroy Sane lebih termotivasi usai gagal tampil membela timnas Jerman pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Ia percaya kesempatan itu akan datang di masa mendatang mengingat usianya yang masih muda.

Ketika itu, pelatih Jerman Joachim Loew membuat keputusan mengejutkan dengan mencoret nama Leroy Sane dari skuat final Jerman. Loew mengatakan gaya bermain Sane tak sesuai dengan taktiknya dan lebih memilih nama Julian Brandt.

Keputusan tersebut mengundang banyak tanya. Sebab, Leroy Sane dinilai sangat layak membela timnas Jerman jika melihat penampilan apiknya bersama Manchester City.

Termotivasi

Manchester City Vs Hoffenheim
Gelandang Manchester City, Leroy Sane, mencetak gol ke gawang Hoffenheim pada laga Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (12/12). Manchester City menang 2-1 atas Hoffenheim. (AP/Dave Thompson)

Sane mengakui dia sedikit cemburu melihat rekan setimnya tampil di Piala Dunia 2018 lalu - meski Jerman pulang cepat. Dia siap menjadikan kegagalan menembus skuat itu sebagai motivasi untuk tampil lebih baik lagi.

"[Gagal tampil di Piala Dunia] lebih memotivasi saya untuk mengatakan saya harus berada di turnamen besar berikutnya. Itu adalah mimpi bagi saya, dan ketika saya melihat teman dan rekan setim saya bermain, saya sedikit cemburu dengan mereka, tentu saja saya juga bahagia untuk mereka," kata Sane di Sky Sports.

"Bagi saya, itu tak penting lagi dan saya tak lagi memikirkannya, masalah itu sudah selesai."

Penyebab

Lebih lanjut, Sane juga mengaku bisa menerima keputusan Joachim Loew. Dia merasa saat itu memang dia tak bermain reguler di skuat Man City dan karena itulah Sane tak menembus skuat Jerman.

"Saya pikir pada awal musim saya tidak banyak bermain, dan kami juga memiliki tim kuat yang hebat, itu [tak dipanggil timnas] bisa terjadi jika anda tak bertahan di starting line-up tim."

"Namun, saya gembira dengan itu, sebab saya pikir semua orang bisa terus berkembang, dan anda harus bekerja keras supaya jadi lebih baik dari pemain lain!" sambung Sane.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya