Rayakan Pemecatan Mourinho, Gelandang MU Kena Semprot Staf Pelatih

Liputan6.com, Manchester - Cerita lain muncul menyusul pemecatan Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United (MU). Gelandang Paul Pogba ternyata kena semprot Michael Carrick.

Berstatus staf pelatih tim utama, Carrick memarahi Pogba yang merayakan lengsernya Mourinho. Dia merasa pemain asal Prancis itu berlebihan dengan mengajak pemain MU lainnya tos.

Selain itu, Pogba juga dilaporkan mengejek Mourinho dan menyebut vonis pemecatan layak diterima karena 'melawan' orang yang salah.

Carrick tidak terima hal tersebut. Daily Mail memberitakan, dia menegaskan ke Pogba kalau tidak ada pemain yang lebih besar dari klub.

Sosok yang membela MU periode 2006-2018 tersebut turut mengancam pemain agar selalu mengeluarkan kemampuan terbaik, serta mengingatkan tanggung jawab mereka untuk meningkatkan kinerja tim. Jika tidak, Carrick akan merekomendasikan klub agar menjual pemain yang bersangkutan.

Perilaku Pogba membuktikan betapa buruknya hubungan dengan Mourinho. Pogba merasa pelatih asal Portugal itu tidak mendukungnya berekspresi di lapangan. Namun, Mourinho mempertanyakan komitmen anak asuhnya.

Mourinho pernah meminta Pogba bermain layaknya Frank Lampard. Pogba membalas dan menyinggung rapor Lampard yang tidak pernah memenangkan Piala Dunia.

Sejak itu Mourinho merasa hubungannya dengan Pogba tidak bisa diperbaiki. Mourinho diketahui juga meminta pemain MU menjauhi Pogba. Sebab, dia merasa mantan pemain Juventus itu sebagai contoh yang buruk.