5 Fakta Menarik Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy

Liputan6.com, Jakarta - Teka-teki pelatih baru Timnas Indonesia senior akhirnya terjawab sudah. Kamis (20/12/2018), PSSI secara resmi menunjuk Simon McMenemy untuk menggantikan Bima Sakti yang gagal total di Piala AFF 2018.

"PSSI yang didalamnya ada Exco, seluruhnya menyetujui dan menetapkan beberapa pelatih yang akan menangani timnas. Timnas Indonesia senior putra dilatih Simon McMenemy," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Penunjukkan Simon McMenemy sebenarnya sudah diprediksi publik dalam beberapa hari terakhir. Nama Sang Pelatih bahkan sudah dikaitkan dengan Timnas Garuda sebelum penyelenggaraan Piala AFF 2018.

Ketika itu, Simon mengaku akan sangat terhormat apabila dipercaya menukangi Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. Namun, PSS malah menunjuk Bima Sakti yang dianggap paling paham dengan kondisi pemain di skuat warisan Luis Milla itu.

Timnas Indonesia tidak memiliki jadwal turnamen sepanjang 2019. Simon McMenemy hanya ditugaskan memberikan kemenangan pada FIFA Friendly Match untuk memperbaiki peringkat Indonesia.

PSSI belum memberikan target apa pun untuk Simon McMenemy. Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, mengatakan baru membahas hal itu ketika Simon sudah pulang dari negara asalnya.

"Kami pasti akan menentukan target kepada Simon. Namun, setelah penunjukan kami harus berdiskusi terlebih dahulu seperti apa target pastinya," ucap Tisha.

Lantas, fakta-fakta menarik apa seputar sosok Simon McMenemy yang akan menjadi nakhoda anyar Timnas Indonesia? Berikut ini 5 fakta menarik Simon McMenemy versi Bola.com:

1. Simon McMenemy akan menjadi pelatih asing ke-21 yang menukangi Timnas Indonesia sepanjang sejarah. Pria berusia 41 tahun itu juga akan menjadi orang Britania Raya kedua yang menjadi juru taktik Timnas Garuda setelah kompatriotnya asal Inggris, Peter Withe, yang jadi pelatih Timnas Indonesia pada 2004-2007.

2. Timnas Indonesia menjadi negara kedua yang dilatih Simon McMenemy sepanjang kariernya. Sebelumnya, Simon pernah menjadi juru taktik Timnas Filipina dan membawa The Azkals menembus semifinal Piala AFF 2010.

3. Pencapaian terbaik Simon McMenemy sebagai pelatih terjadi di Bhayangkara FC. Pada 2017, pemilik nama lengkap Simon Alexander McMenemy sukses memberikan gelar Liga 1 untuk The Guardian.

4. Menurut Labbola, pencapaian karier Simon di tiga klub Indonesia seperti Bhayangkara FC, Mitra Kukar, dan Pelita Bandung Raya terbilang apik dengan catatan 47 kemenangan, 30 hasil imbang, dan 16 kekalahan.

5. Simon McMenemy merupakan pelatih yang mengandalkan gaya sepak bola menyerang. Hal itu dibuktikan dengan tingginya rasio gol klub-klub yang diasuhnya yakni 140 gol, berbanding 113 kebobolan, dan mampu meraih 23 clean sheet.