Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Tottenham Hotspur Vs Chelsea: Sarri Menyadari Pentingnya Derby London

Maurizio Sarri menyadari laga Chelsea kontra Tottenham Hotspur bertajuk derby London sangat penting bagi klub, penggemar, dan pemain.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 08 Jan 2019, 20:10 WIB

Diterbitkan 08 Jan 2019, 20:10 WIB

Ancelotti dan 4 Pelatih Italia Berprestasi di Daratan Inggris

Manajer Chelsea Maurizio Sarri. (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, London - Chelsea kebobolan dua kali dalam 16 menit saat menghadapi Tottenham Hotspur dalam lanjuan Liga Inggris di Stadio Wembley, 25 November 2018. Gawang Chelsea yang dikawal Kepa dijebol Dele Alli dan Harry Kane.

Tak hanya itu, gawang Chelsea kembali dijebol di menit ke-54 oleh Son Heung-Min. The Blues cuma bisa membalas pada menit ke-85 melalui Olivier Giroud. Laga pun berakhir 3-1 untuk kemenangan Spurs.

Manajer Chelsea Maurizio Sarri mengatakan ia bisa melihat kekecewaan para pemainnya di ruang ganti. "Mereka hancur," kata pria asal Italia itu seperti dikutip dari Sportsmole, Selasa (8/1/2019).

"Saya menyadari situasi sebenarnya. Saya menyadari pertandingan melawan Spurs sangat penting bagi klub, penggemar, dan para pemain."

Karena itu, Sarri tak ingin mengulang hasil yang sama saat Chelsea menghadapi Spurs pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Rabu (9/1/2019) dini hari WIB. "Sekarang saya pikir saya tahu segalanya, jadi saya pikir saya akan siap dan saya berharap hal yang sama untuk para pemain saya," ujar Sarri.

Trofi Pertama

Sarri baru menduduki kursi manajer Chelsea selama enam bulan. Sedangkan Mauricio Pochettino sudah menjabat sebagai juru racik Spurs sejak Mei 2014. Karena itu, Sarri setuju sudah saatnya Pochettino memenangkan trofi untuk membuktikan kualitas dirinya.

"Dia adalah pelatih yang sangat bagus, salah satuterbaik saat ini, saya setuju dia harus memenangkan trofi, saya harap bukan ini (Piala Liga)," ucap Sarri.