Liputan6.com, Liverpool - Dedikasi bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold bikin kagum. Seperti yang terjadi saat lawan Brighton Hove Albion, Sabtu (12/1/2019) kemarin, Arnold tetap main meski kaki dibebat perban.
Dia juga harus meminum obat penghilang rasa nyeri atau painkiller demi menjaga kebugaran.
Advertisement
Baca Juga
Laga itu memang begitu penting bagi Liverpool yang baru menelan dua kekalahan beruntun. Liverpool juga tengah dilanda badai cedera, khususnya pada barisan bek. Fabinho yang sejatinya adalah gelandang sampai harus bermain sebagai bek tengah.
Hal itulah yang membuat Alexander-Arnold tak mau bermanja-manja. Sebenarnya, saat pemanasan sebelum pertandingan, pergelangan kakinya sedikit nyeri, dan mungkin cedera.
Namun, Alexander-Arnold masih ngotot bermain dan tampil penuh selama 90 menit untuk Liverpool..
Â
Â
Cuma Butuh Perban dan Pereda Nyeri
Sebagai pemain yang baru berusia 20 tahun, sikap yang ditunjukkan Alexander-Arnold sudah begitu dewasa. Dia sendiri mengaku sudah melupakan rasa nyerinya begitu pertandingan berjalan.
"Saya berkata pada pelatih bahwa saya hanya butuh bebat dan beberapa pil pereda nyeri, dan saya akan siap bermain. Seiring pertandingan berjalan, saya sudah melupakannya," tegas Alexander-Arnold di fourfourtwo.
"Ini hanya masalah kecil di pergelangan kaki. Rasanya hebat karena pelatih mau memercayai saya dan masih memainkan saya, semuanya berjalan baik."
Advertisement
Tak Terlalu Buruk
Jurgen Klopp sendiri mengaku sedikit bimbang saat membuat keputusan tersebut, Trent sempat berbaring di lapangan. Meski demikian, pada akhirnya Klopp memercayai Alexander-Arnold dan dokter tim yang mengizinkannya bermain.
"Dia [Alexander-Arnold] terbaring di lapangan, dia ingin bermain. Dia tak langsung melaporkan bahwa cederanya cukup buruk."
"Sekarang kami harus menunggu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, itu adalah keputusan bagus dari dokter dan Trent. Mereka berkata pada saya bahwa dia bisa bermain, dan dia bermain dengan baik," tandas Klopp
Sumber: Bola.net
Â