Liputan6.com, Jakarta - Carlo Ancelotti menilai Napoli adalah tim sempurna bagi dirinya. Ia mengaku sebelumnya banyak juga klub Italia yang menawari dirinya sebagai pelatih.
Mantan pelatih AC Milan, Chelsea, PSG, Real Madrid, dan Bayern Munchen juga sempat menceritakan awal dirinya bergabung dengan Napoli.
Advertisement
Baca Juga
“Saya merahasiakan kedatangan saya di Napoli sampai menit terakhir, karena De Laurentiis sedang dalam negosiasi dengan Maurizio Sarri, jadi saya tidak punya niat terjebak di tengah situasi itu. Saya ditanya apakah saya ada dan saya menjawab ya," kata Ancelotti pada surat kabar Corriere dello Sport.
“Selama periode itu, satu-satunya tawaran nyata yang saya terima adalah dari Napoli. Saya ingin kembali ke pelatihan setiap hari, jadi Napoli adalah solusi sempurna bagi saya," ujarnya.
"Kami mengadakan negosiasi melalui perantara, jadi pertama kali saya bertemu De Laurentiis berada di hotel Roma ketika saya akan menandatangani kontrak," kata pelatih Napoli ini.
Presiden Klub
Presiden klub, yang pekerjaannya sehari-hari adalah produser film Hollywood, dikenal karena pendekatan langsungnya. Tapi, Ancelotti rupanya memiliki cara lain.
“Sekarang biasanya kita berbicara dua kali seminggu. Presiden ingin diberi tahu dan mengajukan banyak pertanyaan. Saya mengatakan kepadanya bahwa jika dia mencoba mendikte susunan pemain untuk saya, saya akan menyelesaikan casting untuk film berikutnya," ujar Ancelotti.
"Saya pikir saya akan mempekerjakan Robert De Niro, Ryan Gosling, Leonardo Di Caprio, Bradley Cooper, Chris Payne, dan teman kami Zoe Saldana. "
Advertisement
Pekerjaan Besar
Ancelotti didatangkan untuk meningkatkan prestasi Napoli, khususnya di kompetisi Eropa. Tapi, gagal setelah tersingkir di putaran grup di Liga Champions.
“Anfield adalah stadion yang rumit. Kami melakukan semua yang kami bisa, itulah yang saya katakan kepada para pemain di peluit akhir," ujarnya.
“Di Serie A, kami akan mencoba sampai akhir, tetapi jika Juventus menang, itu tidak akan menjadi perubahan besar. Napoli telah melakukan pekerjaan besar dan direktur olahraga kami Cristiano Giuntoli telah melakukan keajaiban.”