Liputan6.com, Malang - Manajemen Arema FC tak mempersoalkan kemungkinan molornya jadwal Piala Indonesia. Ini karena bakal kembali dihelatnya Piala Presiden 2019.
Arema FC mengaku sudah mengantisipasi hal ini sejak beberapa waktu lalu.Jadwal Piala Indonesia sendiri sebelumnya dipastikan akan kembali molor. Usai Babak 32 Besar, turnamen akan terhenti.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini tak lepas dari akan dihelatnya Piala Presiden, yang dijadwalkan bakal diputar pada Maret mendatang. Sementara, Babak 16 Besar Piala Indonesia akan digelar bersamaan dengan berlangsungnya kompetisi, pada Mei mendatang.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menegaskan bahwa perubahan ini tak membuat Arema FC kelimpungan. Pasalnya, ia mengaku, sudah sejak beberapa waktu lalu mereka menyiapkan skenario seperti ini.
"Kami tidak ada masalah dengan adanya perubahan ini. Sejak dari awal kami sudah mengantisipasi bahwa nantinya akan seperti ini," ucap Ruddy.
Bagaimana cara Arema FC mengantisipasi hal ini?
Berkaca Pengalaman Sebelumnya
Menurut Ruddy, manajemen Arema FC sudah berdiskusi dengan tim pelatih soal jadwal ini. Mereka mengaku telah menyiapkan skenario bahwa turnamen Piala Indonesia dihelat berbarengan dengan kompetisi.
"Kami berkaca pada pengalaman musim-musim sebelumnya, bahwa Piala Indonesia ini dihelat di sela kompetisi," papar Ruddy.
"Kami sudah mengira bahwa Piala Indonesia muskil untuk tuntas pada Februari, kemudian pada Maret dilanjutkan Piala Presiden," ia menambahkan.
Advertisement
Secara Keuangan Lebih Baik
Sementara itu, padatnya jadwal pramusim 2019 -menyusul adanya turnamen Piala Presiden- disambut gembira oleh manajemen Arema. Mereka menilai secara keuangan hal ini justru akan menguntungkan.
"Kami justru senang dengan adanya turnamen ini," Ruddy mengatakan.
"Tak ada masalah dengan adanya turnamen ini. Kami senang. Jadi kami tak pusing dengan cashflow sebelum kompetisi dimulai," ia menandaskan.
Sumber: Bola.net