Sekjen PSSI Enggan Komentari Penyegelan Kantor PT Liga Indonesia

Satgas Antimafia Bola melakukan penyegelan Kantor PT Liga Indonesia terkait adanya dugaan keterlibatan dalam pengaturan skor.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 01 Feb 2019, 18:50 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 18:50 WIB
Satgas Antimafia Bola
Satgas Antimafia Bola melakukan penyegelan Kantor PT Liga Indonesia terkait adanya dugaan keterlibatan dalam pengaturan skor di sepak bola Indonesia. (dok. Satgas Antimafia Bola)

Jakarta Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, enggan berkomentar terlalu jauh mengenai penyegelan kantor PT Liga Indonesia yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola. Menurut Ratu Tisha, langkah tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan PSSI.

Kantor PT Liga Indonesia disegel Satgas Antimafia Bola pada Kamis (31/1/2019). Penyegelan kantor yang beralamat di Rasuna Office Park DO-07, Jalan HR. Rasuna Said, RT 16/RW 01 Menteng Atas sempat menghebohkan dunia maya.

Dalam foto yang beredar luas di sosal media, anggota Satgas Antimafia Bola terlihat menggunakan rompi hitam dan langsung memasang garis polisi di pintu kantor. Penyegelan kantor tersebut diyakini dilakukan untuk mengusut kasus pengaturan skor yang belakangan mencuat di sepak bola Indonesia.

"Penyegelan itu tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI. Jadi, jangan tanya ke saya. Tanya ke mereka (Satgas Antimafia Bola)," kata Ratu Tisha kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola juga melakukan penggeledahan di dua kantor milik PSSI pada Rabu (30/1/2019). Beberapa dokumen yang kabarnya menjadi petunjuk kasus pengaturan skor di Indonesia disita petugas.

PT Liga Indonesia merupakan operator kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 sejak 2012. Perusahaan yang merupakan penyelenggara kompetisi sepak bola profesional di Indonesia ketika itu dipimpin oleh Joko Driyono.

Sumber: Bola.com

Saksikan juga video menarik di bawah ini: 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya