Ini Alasan Barcelona Batal Pakai Jersey Berbahasa Mandarin di El Clasico

Liputan6.com, Jakarta Barcelona membuat inovasi  menjelang laga leg pertama semi-final Copa del Rey dengan Real Madrid. Mereka memperkenalkan jersey spesial dengan nama pemain yang dituliskan dalam bahasa mandarin.

Barcelona menciptakan inovasi tersebut untuk ikut serta dalam perayaan Tahun Baru China yang berlangsung hari Selasa (5/2) lalu. Selain itu, kampanye ini juga bertujuan untuk memperluas pasar mereka ke negara Tirai Bambu tersebut. 

Rencananya, seragam khusus itu akan dikenakan pada laga El Clasico hari Kamis (7/2). Namun pada kenyataannya, seragam tersebut tak terlihat dikenakan oleh Lionel Messi dkk. Kenapa?

Namun, menurut laporan dari RAC1, rencana tersebut mendapat pertentangan dari pihak federasi klub. Dengan terpaksa, Barcelona pun harus menaruh seragam yang telah disiapkan dengan rapih di ruang ganti dan menggantinya dengan baju seperti biasanya.

Padahal, sebelum pertandingan, inovasi tersebut telah mengundang animo dari kalangan pendukung Barcelona. Laporan menyebutkan bahwa seragam itu telah dijual secara terbatas dan langsung habis dalam waktu cepat.

Penggunaan seragam ini juga menjadi kampanye awal sebelum mereka bertolak ke China pada musim panas nanti. Rencananya, tim asuhan Ernesto Valverde itu akan menghabiskan waktu di sana guna menjalani masa pra-musim 2019-2020.

Pertandingan antara Barcelona melawan Real Madrid yang digelar di Nou Camp tetap berjalan dengan seru. Kedua tim saling menunjukkan serangan demi serangan guna menjadi pemenang saat wasit meniup peluit panjang.

Permainan kedua tim cukup berimbang, berbagai peluang datang baik dari Barcelona maupun Real Madrid. Sayangnya, kedua tim harus puas dengan skor imbang 1-1.

Blaugrana sempat tertinggal lebih dulu setelah Lucas Vazquez berhasil menjebol gawang Marc-Andre Ter Stegen kala pertandingan baru berjalan enam menit. Namun, Barcelona sukses membalasnya melalui aksi Malcom pada babak kedua.

Sumber Bola.net