Liputan6.com, Manchester - Laga Manchester City (Man City) vs Chelsea di Etihad Stadium, Senin (11/2/2019) dinihari WIB berakhir dengan kedudukan 6-0 untuk kemenangan tuan rumah. Usai pertandingan, manajer Man City, Pep Guardiola mengaku bersimpati kepada manajer Chelsea, Maurizio Sarri.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, Sarri bukanlah manajer yang buruk kendati timnya kalah setengah lusin gol. Sebaliknya, Guardiola menilai kehadiran Sarri membuat Liga Inggris lebih baik.
"Saya tahu, apa yang dia ingin lakukan. Saya pikir, tipe orang seperti ini selalu membantu Liga Inggris menjadi lebih baik," kata Guardiola seperti dilansir Sky Sports.
Etihad Stadium berubah menjadi neraka bagi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu. Gawang Kepa Arrizabalaga diberondong hattrick Sergio Aguero, dua gol Raheem Sterling, dan satu gol Ilkay Gundogan.
Kekalahan ini jelas menampar muka mereka sebagai salah satu klub besar di Inggris. Posisi Sarri manajer pun disebut berada dalam bahaya setelah kekalahan ini.
Namun anggapan itu tampaknya tak berlaku bagi Guardiola. Ia menilai, satu pertandingan tidak bisa menjadi patokan kualitas Sarri.
Apalagi, Sarri juga sempat mengalahkan Man City di partai sebelumnya. "Mereka mengalahkan kami di Stamford Bridge, dan melawan Napoli musim lalu. Itu pertandingan ketat. Dalam pertandingan itu, mereka lebih baik dari kami," kata Guardiola.
Â
Butuh Waktu
Lebih lanjut, Guardiola menilai Sarri butuh waktu untuk mendongkrak performa Chelsea. Apalagi, ini adalah musim pertama Sarri menukangi The Blues.
"Orang-orang tidak mengerti betapa sulitnya pekerjaan ini. Saya sering mengatakan, saya juga kesulitan di musim pertama. Ada saat kami bermain baik, tetapi konsisten," kata Guardiola.
Bagi Man City, tambahan tiga poin membuat mereka menempel ketat Liverpool di posisi pertama. The Citizens mengemas poin yang sama dengan Liverpool yakni 65, namujn kalah produktivitas gol.
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
Â
Â