Menang Besar Atas Chelsea, Pejabat Manchester City Minta Maaf

Manchester City menang 6-0 atas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2019, 22:15 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2019, 22:15 WIB
Manchester City Kembali Kudeta Liverpool
Selebrasi gol yang dicetak Sergio Aguero pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di stadion Etihad, Manchester, Minggu (10/2). Manchester City menang 6-0 atas Chelsea. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Satu fakta menarik terungkap setelah Manchester City membantai Chelsea 6-0 dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (10/2/2019). Pejabat Manchester City dikabarkan meminta maaf kepada fans Chelsea usai pertandingan itu.

Banyak pihak memprediksi laga Manchester City melawan Chelsea akan menjadi pertandingan yang sengit. Tapi, kenyataannya pertandingan ini berjalan satu arah.

Manchester City tampil dominan sejak awal laga. Skuat besutan Pep Guardiola ini mengalahkan sang tamu dengan setengah lusin gol.

Namun seperti dilansir Evening Standard, para pejabat Manchester City justru meminta maaf atas kemenangan itu.

Menyinggung Perasaan

Manchester City, Sergio Aguero
Striker Manchester CIty, Sergio Aguero, merayakan gol yang dicetak ke gawang Chelsea dalam laga lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Senin (11/2/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Jon Super)

Menurut laporan tersebut, permintaan maaf yang diberikan pejabat Manchester City ini dikarenakan ulah salah satu pegawai yang dianggap menyinggung perasaan fans Chelsea. Petugas yang bekerja di ruang audio control Etihad memutar lagu berjudul One Step Beyond dari grup Band Madness setelah pertandingan.

Lagu ini dikenal sebagai salah satu lagu kebangsaan Chelsea. Lagu ini sering diputar di Stamford Bridge saat The Blues meraih kemenangan.

Alhasil, lagu ini digunakan para pendukung City untuk mengejek para fans Chelsea yang masih berada di dalam Stadion.

Minta Maaf

Mendengar lagu One Step Beyond diputar di Etihad Stadium, salah satu pejabat senior Manchester City dikabarkan langsung berlari ke ruang audio control Etihad Stadium. Ia langsung memerintahkan petugas itu untuk mematikan lagu itu secepatnya.

Tak hanya itu, ia dikabarkan juga mengambil alih kontrol di ruang tersebut. Melalui pengeras suara, pejabat itu meminta maaf kepada para pendukung Chelsea yang masih berada di stadion.

Ia menyebut tindakan ini tidak layak dilakukan karena dinilai sebuah tindakan penuh kecongkakan.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya