Dihajar Man City, Sarri Ngotot Pertahankan Gaya Main Chelsea

Maurizio Sarri masih yakin performa Chelsea bakal terus meningkat dengan gaya main yang diterapkannya.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 12 Feb 2019, 09:40 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2019, 09:40 WIB
Chelsea
Striker Chelsea, Gonzalo Higuain, terlihat lesu setelah gawang timnya dibobol Manchester City dalam laga lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Senin (11/2/2019) dini hari WIB. (AP Photo/Jon Super)

Jakarta Manajer Chelsea, Maurizio Sarri termasuk orang yang keras kepala. Meski dipermak Manchester Cty (Man City) 6-0, Sarri tetap ogah mengubah gaya bermain timnya.

Menurutnya, para pemain Chelsea gagal memahami strateginya dengan baik.

"Pada awal musim, strategi saya berhasil dimainkan dengan baik. Jadi, kami harus menemukan masalahnya kenapa tidak berhasil lagi," ujar Sarri.

"Ada yang berubah dari mental para pemain. Saya tak paham dengan alasannya, namun kami harus menemukan jalan keluar dari masalah ini."

"Target saya adalah bermain sepak bola, bukan mengubah cara kami bermain. Kami tidak bermain sesuai dengan keinginan saya."

"Saya yakin kalau kekalahan tersebut akan melecut motivasi para pemain. Saya menantikan respons para pemain. Selain dari itu, saya akui kalau Manchester City bermain fantastis," ungkap Sarri.

Maurizio Sarri sempat mencuri perhatian pada awal musim 2018-19. Ia mengantarkan Chelsea melewati 12 pertandingan Premier League tanpa kekalahan.

Namun, Chelsea mengalami kemunduran performa setelah menelan tiga kekalahan pada enam laga Premier League terakhir yang mereka jalani.

Memudarnya Peran Jorginho

Ancelotti dan 4 Pelatih Italia Berprestasi di Daratan Inggris
Maurizio Sarri. (AFP/Ben Stansall)

Penurunan performa Chelsea dibarengi dengan penurunan kualitas penampilan Jorginho. Pemain bawaan Sarri itu menunjukkan performa yang menjanjikan pada awal musim.

Namun, seiring berjalannya waktu, jadwal ketat pertandingan di Inggris membuat Jorginho kelelahan dan berpengaruh ke performanya. Hal itu diperburuk dengan kegagalan Chelsea merekrut pengganti Cesc Fabregas yang hengkang ke AS Monaco.

Faktor itu membuat Jorginho tak memiliki pelapis yang sepadan dan memaksanya untuk terus tampil di lini tengah Chelsea.

Sumber: Metro

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya