Liputan6.com, Jakarta Atletico Madrid telah memutuskan semua hubungan dengan mantan pelatih tim junior, Manuel Brinas. Ia didepak setelah diduga melakukan pelecehan seks terhadap anak di bawah umur.
Brinas, 88 tahun, dalam sebuah wawancara dengan El Pais minggu ini, mengaku bahwa dirinya telah melecehkan seorang anak di sebuah sekolah. Brinas sendiri bekerja sebagai pelatih skuat muda pada periode tahun 1973 dan 1975.
Advertisement
Baca Juga
Pada saat itu, Brinas adalah seorang pemandu bakat dan direktur olahraga. Dan, ketika itu empat orang anak di sebuah sekolah di kota Madrid mengaku mereka pernah dilecehkan.
Atletico Madrid menyatakan untuk sementara ini Brinas masih dikaitkan dengan klub sampai awal minggu, meski ia tidak memegang peran resmi di klub.
"Mengingat informasi yang dipublikasikan mengenai Manuel Brinas, Atletico menyatakan bahwa kami sangat mengutuk jenis perilaku ini dan menunjukkan rasa jijik kami yang paling kuat mengingat fakta-fakta yang serius," demikian pernyataan Atletico Madrid.
Tak Curiga
“Kami sedih karena selama bertahun-tahun Manuel Brinas telah dikaitkan dengan akademi muda kami, tidak pernah ada kecurigaan sedikit pun mengenai dirinya.
“Sebaliknya, dia telah dianggap secara publik sebagai seseorang yang sangat dihormati di Atletico Madrid dan di tempat lain.
“Setelah fakta-fakta klaim diketahui, Manuel Brinas kemarin membatalkan hubungannya dengan Atletico of Madrid.
Advertisement
Penyelidikan Internal
Tidak hanya itu, Atletico Madrid juga sudah memulai penyelidikan internal. Pasalnya, salah satu nilai dasar yang menjadi dasar di Akademi Atletico Madrid adalah perlindungan hak-hak anak dan perlindungan anak-anak.
Brinas adalah salah satu perintis Sekolah Sepak Bola Atletico Madrid pada tahun 1970-an. Ia dianggap menjadi salah satu sosok yang berjasa besar mengembangkan bintang mereka, Fernando Torres.
Â