Ronaldo Hadir, Legenda Inter Milan Tantang Juventus Juara Liga Champions

Juventus membeli Ronaldo musim panas lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2019, 10:10 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 10:10 WIB
Cetak Gol Perdana untuk Juventus, Begini Selebrasi Cristiano Ronaldo
Ekspresi pemain Juventus, Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Sassuolo di Stadion Juventus Allianz, Turin, Italia, Minggu (16/9). Ronaldo membutuhkan waktu 320 menit untuk mencetak gol perdananya bagi Juventus. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Liputan6.com, Turin - Dua laga final Liga Champions dilakoni Juventus pada tahun 2015 dan 2017 lalu, dan semuanya kandas di tangan Barcelona dan Real Madrid. Dua kegagalan tersebut sepertinya membuat Bianconeri semakin ambisius dalam mengejar gelar impiannya itu.

Hal itu terlihat dari pergerakan mereka di bursa transfer musim panas kemarin. Juventus sampai rela menggelontorkan uang sebesar 100 juta euro hanya untuk mendaratkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada bulan Juli lalu.

Kedatangan Ronaldo seolah menjadi sebuah pernyataan dari Juventus bahwa mereka akan habis-habisan dalam meraih gelar Liga Champions musim ini. Faktanya, pemain asal Portugal itu telah mengoleksi lima gelar Liga Champions di sepanjang kariernya.

Hal itulah yang kemudian menjadi dasar keyakinan Marco Materazzi. Menurutnya, Juventus akan mengalami kegagalan besar jika mereka masih tak mampu meraih piala Liga Champions meskipun sudah memiliki Cristiano Ronaldo.

"Musim panas lalu mereka membeli seorang pemain yang tak bisa dibandingkan dengan siapapun di Liga Champions. Saya pikir itulah target utama mereka," tutur Materazzi kepada Eurosport.

"Ronaldo harus melakukan perannya. Masalahnya adalah apabila mereka gagal memenangkannya. Sebab jika mereka tak meraihnya, maka itu bisa disebut sebagai kegagalan," lanjutnya.

 

Fans Inter

Top Scorer Serie A
1. Cristiano Ronaldo (Juventus) - 19 gol dan 8 assist (AFP/Marco Bertorello)

Materazzi sendiri mengaku tak ingin mendukung Juventus, meskipun klub asuhan Massimiliano Allegri tersebut merupakan wajah Italia pada kancah bergengsi itu. Rivalitas bekas timnya menjadi alasan mengapa ia enggan mendukung Bianconeri.

"Wajar jika anda berharap memenangkan Liga Champions setelah membeli pemain, bersama Messi, terbaik di dunia. Tapi hanya ada satu tim yang bisa memenangkannya," tambahnya.

"Namun, sebagai fans Inter, saya tak bisa mendukung Juventus; bila mereka memenangkannya, saya akan memberinya ucapan selamat sebagai seorang warga Italia, tapi saya takkan pernah mendukung mereka," tandasnya.

Materazzi sendiri sempat menyicipi kebahagiaan memenangkan gelar Liga Champions kala masih aktif bermain dulu. Itu terjadi pada musim 2009/2010 silam, di mana Nerazzurri sukses meraih treble saat diasuh oleh Jose Mourinho.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya