Timnas Indonesia U-22 Gagal Tekuk Malaysia, Ini Kata Indra Sjafri

Timnas Indonesia U-22 bermain 2-2 kontra Malaysia, Rabu (20/2/2019).

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 20 Feb 2019, 18:35 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2019, 18:35 WIB
Striker Timnas Indonesia U-22, Marinus Wanewar, menggiring bola saat melawan Malaysia U-22 pada laga Piala AFF U-22 2019. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)
Striker Timnas Indonesia U-22, Marinus Wanewar, menggiring bola saat melawan Malaysia U-22 pada laga Piala AFF U-22 2019 di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa (20/2). Kedua negara bermain imbang 2-2. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Jakarta Timnas Indonesia U-22 gagal memetik kemenangan saat bersua Timnas Malaysia di Piala AFF U-22, 2019. Bertanding di Olympic Stadium, Phnom Penh, Rabu (20/2/2019), Tim Garuda Muda hanya mendapat satu poin setelah bermain sama kuat, 2-2.

Padahal, dua kali Timnas Indonesia U-22 mampu unggul dari Malaysia. Masing-masing melalui gol Marinus Wanemar menit ke-53 dan Witan Sulaiman menit ke-77. Namun the Young Tigers mampu menyamakan skor lewat Nik Akif menit ke-62 serta Hadi Fayyadh menit ke-87.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengulas kelebihan dan kekurangan tim asuhannya seusai pertandingan yang berujung imbang ini.

Ia menuturkan, mengapresiasi perjuangan Osvaldo Haay dkk. dalam 2x45 menit hingga bisa unggul dua kali.

Secara kualitas ia menyebut permainan Tim Garuda Muda melawan Malaysia ini lebih baik ketimbang saat bemain imbang 1-1 kontra Myanmar pada laga pertama (18/2/2019). 

Hal itu ditunjukkan, satu di antaranya dengan ia hanya melakukan dua pergantian pemain sepanjang pertandingan. Itu pun, satu pemain terpaksa ia tarik karena mengalami cedera.

"Cuma ada satu pemain yang seharusnya tidak bermain dan di bawah performa. Akhirnya saya mengganti pemain yang di bawah performa karena kebutuhan taktik. Kemudian ada satu pemain yang diganti karena cedera. Jadi, otomatis saya hanya membuat satu pergantian dari sisi kebutuhan taktik," tutur Indra.

Lemah di Set Piece

Lantas apa yang membuat Timnas Indonesia U-22 gagal menang lantaran kebobolan dua gol balasan? 

Indra mengakui, tim asuhannya lemah dalam hal mengantisipasi set piece dan tendangan sudut Malaysia.

"Setelah open play, mereka buntu. Memang dari dulu karena postur mereka tinggi, kerap memanfaatkan set piece, sepak pojok, dan free kick," kata Indra.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-22 baru mengemas dua poin dari dua pertandingan. Pada laga penentuan kelolosan ke semifinal, M. Lutfi dkk. akan menghadapi tuan rumah, Kamboja, Jumat (22/2/2019).

Sumber: Bola.com

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya