MU vs Liverpool: Mohamed Salah Santai Hadapi Tekanan

Salah mengaku ingin memenangkan setiap laga Liverpool hingga akhir musim.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Feb 2019, 19:20 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2019, 19:20 WIB
Laga Liverpool Kontra Bayern Munchen
Aksi Mohamed Salah pada leg 1, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di stadion Anfield, Liverpool, Rabu (20/2). Liverpool imbang 0-0 kontra Bayern Munchen. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Liverpool - Mohamed Salah menjadi salah satu pemain yang jadi tumpuan harapan bagi Liverpool di Liga Inggris musim ini. Salah diharapkan bisa membantu Liverpool meraih juara Liga Inggris di era Premier League.

Salah mengatakan dengan persaingan perebutan juara yang begitu sengit di Liverpool, dia dan rekan-rekannya benar-benar tidak bisa santai. Termasuk saat menghadapi Manchester United (MU) pada Minggu (24/2/2019).

Liverpool saat ini memiliki poin yang sama dengan Manchester City. Namun The Reds kalah produktivitas gol dari City meski masih unggul satu pertandingan.

Hanya satu poin lawan MU sudah cukup untuk mengangkat Liverpool ke posisi teratas klasemen Liga Inggris. Soalnya di hari yang sama, City sedang berjuang memperebutkan Carabao Cup atau Piala Liga Inggris melawan Chelsea.

"Anda pasti merasakan tekanan karena masih manusia. Bagi saya, tak ada bedanya menangkan pertandingan sekarang atau tiga pekan lalu. Saya ingin menangkan setiap pertandingan karena kami ingin juara," katanya seperti dikutip Sky Sports.

 

 

Terbantu Tekanan

Laga Liverpool Kontra Bayern Munchen
Franck Ribery mencoba melewati Mohamed Salah pada leg 1, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di stadion Anfield, Liverpool, Rabu (20/2). Liverpool imbang 0-0 kontra Bayern Munchen. (AFP/Oli Scarff)

Alih-alih membuat stres, tekanan disebutnya bisa membantu dirinya berlatih lebih serius di setiap pekan. Selain itu, hal ini membuatnya jadi lebih fokus.

"November lalu saya bilang ada tekanan, dna itu bakal terus ada hingga akhir musim. Soalnya Anda bermain untuk juara Liga Inggris jadi Anda harus terima tekanan," katanya.

"Pada akhirnya, Anda punya mimpi, Anda ingin memenangkan gelar juara Liga Inggris. Saya sudah bilang dua tahun lalu, mimpi jadi kenyataan untuk juarai Liga Inggris."

Jadwal Padat

Laga melawan MU hanya rangkaian dari jadwal padat yang dijalani Liverpool. Dalam sepekan, Liverpool main tiga kali.

Pada pertengahan pekan depan, Liverpool akan menghadapi Watford. Sedangkan Liverpool akan menghadapi Everton.

"Kalau kami memenangkan tiga laga tersebut dan berada di puncak klasemen, itu luar biasa buat kami," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya