Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU, Nemanja Vidic, memuji kinerja manajer Ole Gunnar Solksjaer yang mampu mengubah nasib Setan Merah. Seperti yang diketahui, sebelumnya, di era kepelatihan Jose Mourinho, MU sempat terseok-seok di klasemen Liga Inggris.
Sebelum laga MU vs Liverpool, Minggu (24/2), Vidic, yang juga pernah bermain di Inter Milan ini juga menyatakan ia percaya Solksjaer dapat melakakukan pekerjaannya dengan baik.
Advertisement
Baca Juga
Dia juga berpikir tidak semua mantan pemain yang menjadi pelatih mampu memenangkan pertandingan dengan luar biasa, sosok Solksjaer merupakan hal yang lain.
"Sulit mengatakan jika mantan pemain melakukan pekerjaan yang sama dengan dia (Solksjaer). Untuk memenangkan banyak pertandingan adalah hal yang luar biasa," ujar bek Serbia.
Setelah pertandingan MU melawan Liverpool, yang berakhir imbang 0-0, Vidic kembali mengeluarkan pujiannya kepada Solkjaer terlepas dari hasil yang didapat Setan Merah.
Ia juga berharap pihak klub mepermanenkan pria Norwegia ini sebagai pelatih MU, karena pengalaman serta telah membuat perubahan terhadap permaianan MU.
"Bagi saya, bahkan jika ia tidak menang (hari ini), ia telah melakaukan pekerjaan yang fantastis. Dia tahu sejarah klub dan harapan penggemar," ujar Vidic.
Sepak Bola Menyerang
Vidic menyebut, Solksjaer telah kembali mampu menerapkan sepak bola menyerang di MU. hal ini, kata Vidic, yang memang sudah lama diinginkan para penggemar MU.
"Kami melihat Manchester United bermain seperti itu selama bertahun-tahun," ujar Vidic, yang pernah lima kali membawa MU juara Liga Inggris dan sekali Liga Champions.
Â
Advertisement
Komentar Ince
Berbeda dengan Vidic, legenda Manchester United lainnya, Paul Ince, memiliki pandangan sendiri tentang kinerja Solksjaer. Pada bulan lalu, ia memberi peringatan kepada fans agar tidak terjerumus dengan kisah kepahlawanan pria Norwegia.
" Aku bisa melakukan masuk dan melakukan hal yang sama, begitu juga dengan Steve Bruce. Siapapun bisa melakukan apa yang telah dia lakukan," ucap ayah dari Tom Ince itu.
(Fatur Rahman/Mg)