Real Madrid vs Barcelona: Valverde Ogah Bicara Treble

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde ogah jemawa menghadapi Real Madrid.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Mar 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2019, 16:30 WIB
Real Madrid Vs Barcelona
La Liga: Real Madrid Vs Barcelona Head to Head (Bola.com/Adreanus Titus)

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde belum mau membicarakan treble jelang menghadapi Real Madrid pada lanjutan Liga Spanyol di Bernabeu, Minggu (3/3/2019). Valverde ogah timnya jemawa meski baru saja menang 3-0 lawan Madrid di Copa del Rey.

Valverde mengatakan, Barcelona belum memenangkan apapun meski masih kompetitif di tiga kompetisi. Barcelona berpeluang di Liga Spanyol, Liga Champions dan Copa del Rey.

Barcelona berpeluang untuk menjauh di klasemen Liga Spanyol kalau kembali kalahkan Real Madrid. Namun Valverde mengaku ingin fokus di setiap laga.

"Ide kami yaitu memenangkan seluruh pertandingan yang ada di hadapan kami. Kami belum memenangkan apapun. Perjalanan masih panjang," kata Valverde seperti dikutip Marca.

"Kami bisa memikirkan treble kalau sudah memenangkan dua gelar, untuk sekarang, kami belum memenangkan apapun."

 

 

Tidak Brilian

Barcelona Taklukan Perlawanan Real Madrid
Lionel Messi melakukan operan pendek pada laga semfinal Copa Del Rey yang berlangsung di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (28/2). Barcelona menang 3-0 atas Real Madrid. (AFP/Oscar Del Pozo)

Kemenangan Barcelona lawan Real Madrid disebut berbau keberuntungan. Soalnya, Barcelona tidak tampil terlalu bagus.

Meski begitu, Valverde ogah memikirkan penilaian itu. Dia hanya ingin melihat timnya menang.

"Saya tidak terganggu kalau ada yang bilang kami brilian atau tidak. Kalau Anda menembak 25 kali tapi tidak cetak gol, Anda berarti bermasalah. Kalau hanya menembak tiga kali juga itu masalah," ujarnya.

"Kami harus berbenah. Kami hormati pendapat setiap orang."

Pembalasan Madrid

Real Madrid Vs Barcelona
La Liga: Real Madrid Vs Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

Valverde mengatakan pasukannya harus mewaspadai semangat tinggi pemain Madrid yang ingin balas dendam. Maka itu, dia meminta pasukannya tidak terlalu percaya diri.

"Saat tim Anda menang, Anda percaya diri. Tapi saat kalah, Anda mencari pelampiasan. Duel nanti bakal sulit dan segalanya bisa terjadi," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya