Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer belum mau menyerah mengejar tiket perempat final Liga Champions musim ini. Solskjaer menyebut timnya punya sejarah yang bagus untuk membalikkan kedudukan seperti yang pernah dilakukan tahun 1999.
Pada tengah pekan ini MU akan melakoni laga tandang ke Prancis. Mereka akan menghadapi PSG di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions.Â
Baca Juga
Advertisement
MU sendiri berada dalam posisi yang kurang baik pada laga ini. Pasalnya di leg pertama, United harus tumbang di Old Trafford dengan skor 2-0, sehingga mereka dinilai bakal sulit untuk lolos ke babak berikutnya.
Namun Solskjaer menegaskan bahwa timnya tidak boleh berkecil hati jelang pertandingan ini. "Kami menyadari bahwa pertandingan ini akan sangat sulit bagi kami," buka Solskjaer kepada Sportsmole.
Solskjaer menyebut timnya pernah mengalami situasi yang serupa di tahun 1999, khususnya di semi final Liga Champions melawan Juventus.
"Pada saat itu pertandingan di kandang berakhir dengan skor 1-1, dan pada saat itu mereka mencetak dua gol pada saat pertandingan masih berjalan 10 menit dan pada saat itu banyak yang mengira kami akan tersingkir."
"Namun setelah kami mendapatkan satu gol tandang, kami berada dalam situasi yang lebih baik dan kami tiba-tiba berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan mereka mulai panik, sehingga saya rasa kami bisa melakukan itu kali ini."
Mencetak Gol
Solskjaer menegaskan bahwa untuk meraih kemenangan di Parc Des Princes nanti bukanlah sesuatu yang mustahil.
Ia menilai kuncinya adalah bagaimana United mampu membuat gol cepat sehingga mereka bisa membuat tuan rumah mulai panik.
"Kuncinya adalah kami harus mencetak gol di pertandingan itu. Jika kami bisa mencetak gol cepat, maka segalanya akan menjadi lebih mungkin bagi kami." tandasnya.
Sumber Bola.net
Advertisement