Jakarta - Ketua Steering Committee Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait, menegaskan pentingnya mempertahankan unsur fairplay dalam Piala Presiden. Lewat anggota Steering Committee, Lotharia Latif, Maruarar Sirait menegaskan wasit yang bertugas dalam setiap pertandingan Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar, tidak boleh takut terhadap tekanan dari pihak mana pun.
Sorotan terhadap pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia tak bisa dilepaskan dari keberadaan wasit yang berpihak kepada sebuah tim dalam pertandingan. Piala Presiden 2019Â diharapkan menjadi momen di mana wasit harus bertindak adil dalam setiap kepemimpinannya.
Advertisement
Baca Juga
Meski ada tekanan dari klub-klub peserta terhadap kepemimpinan wasit, Maruarar Sirait lewat Lotharia Latif, menegaskan pentingnya wasit untuk tidak takut dengan tekanan yang datang dari pihak mana pun.
"Sejauh ini Piala Presiden sudah digelar beberapa kali dan selalu berlangsung aman, lancar, dan sukses. Ketua SC, Bapak Maruarar Sirait, juga mengharapkan penyelenggaraan tahun ini aman, lancar, dan sukses, baik secara penyelenggaraan, transparansi, dan akuntabilitas," ujar anggota Steering Committee Piala Presiden 2019, Lotharia Latif, seusai pertemuan anggota steering committee yang dipimpin langsung Maruarar Sirait pada Senin sore (4/3/2019).
"Untuk kegiatan fairplay, kami melalui tim OC kepada panpel pertandingan juga meminta kepada wasit untuk jangan takut ditekan. Jangan takut diintimidasi dan dipengaruhi. Jadi, laksanakan sesuai tugasnya, profesional. Demikian klub juga, pemain, dan pelatih," lanjut pria dengan pangkat Brigjen Polisi itu.
Piala Presiden 2019 menjadi turnamen edisi keempat, kali pertama digelar pada 2015. Pada edisi 2019 yang digelar dari 2 Maret hingga 12 April 2019, Piala Presiden dijadikan sebagai ajang pramusim sebelum Liga 1 bergulir.