Piala Presiden 2019: Dikalahkan MU, Pelatih PSS Evaluasi Performa Dua Pemain Asing

Laga PSS Kontra Persija pada 15 Maret diharapkan bisa lebih baik

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2019, 19:10 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 19:10 WIB
Piala Presiden 2019
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, berikan keterangan pada media usai laga di Piala Presiden 2019 (Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Jakarta Tuan rumah PSS Sleman kalah 0-2 dari Madura United (MU) pada pertandingan perdana grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Selasa (5/3/2019).

Kekalahan ini membuat pelatih klub Elang Jawa, julukan lain PSS, Seto Nurdiyantoro, harus membuat penilaian soal keberadaan dua pemain asing baru di timnya.

"Brian secara skill oke, namun akan kami tingkatkan di fisik, Alfonso juga tidak ada masalah, kami coba perbaiki di sana," ujar Seto seusai laga.

Ia menilai secara keseluruhan, kekalahan timnya disebabkan minim performa. Menurut Seto, anak asuhnya terlihat berat di awal permainan.

Kendala

Piala Presiden 2019
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, berikan keterangan pada media usai laga di Piala Presiden 2019 (Switzy Sabandar)

Ia juga mengakui ini menjadi kendala yang dihadapinya ketika membentuk tim untuk sebuah kompetisi.

"Kami akan coba sedikit perubahan program latihan, artinya ada indikator salah passing, ada gap, dan berat di otot," tutur Seto.

Evaluasi

Ia akan mengevaluasi timnya, terlebih setelah membandingkan performa PSS saat melawan Barito. Ia melihat anak asuhnya lebih agresif ketika itu.

Terkait persiapan pertandingan melawan Borneo FC pada Jumat, 8 Maret mendatang, Seto tidak bisa berharap banyak. Sebab waktunya sudah terlalu mepet dan ia hanya berharap anak asuhnya bisa segera memulihkan kondisi.

Sebaliknya, laga PSS Kontra Persija pada 15 Maret diharapkan bisa lebih baik dan Seto akan memfokuskan pada latihan kebugaran. (Switzy Sabandar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya