Liputan6.com, Bandung Kemenangan kedua diraih Tira-Persikabo dalam pertandingan lanjutan Grup A Piala Presiden 2019. Tim asuhan Rahmad Darmawan unggul 3-2 atas Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019) malam.
Tiga gol The Army, jukukan Tira-Persikabo disumbang trio pemain depan, yaitu Osas Saha (24’), Ciro Henrique (44’), dan Loris Arnaud (55’). Sementara itu, Perseru sempat membalas lewat Akbar Munir (25’) dan Seydou Diakhite (68’).
Advertisement
Baca Juga
Kemenangan ini membuka kans Tira-Persikabo untuk otomatis lolos ke fase gugur Piala Presiden 2019, karena telah memetik enam poin dari dua laga. Sekaligus menyingkirkan Persib yang belum meraih satu poin dari dua laga. Jumlah poin Tira-Persikabo sama dengan Persebaya.
Penentuan juara Grup A akan dilakukan dalam laga Tira Persikabo melawan Persebaya di stadion yang sama, Selasa (12/3/2019).
"Buat saya setiap pertandingan punya arti penting buat pemain. Nomor satu bermain untuk kemenangan, di samping ada taktik-taktik yang mesti dia jalankan tapi motviasi untuk menang itu nomor satu," kata Rahmad seusai pertandingan.
Pelatih yang karib disapa RD ini pun enggan memikirkan akan finis di peringkat pertama di Grup A Piala Presiden 2019. Sebab ia ingin memastikan strateginya dijalankan dengan baik oleh anak asuhnya di laga kontra Persebaya nanti.
Usaha Maksimal
"Kita tidak menyoalkan posisi kita nomor satu atau nomor dua tapi berusaha menang, itu dulu. Kalau anak-anak sudah berusaha maksimal untuk menang, artinya agresivitas dan komponen di dalam permainan sepak bola itu keluar dan kita puas," tuturnya.
Ia pun kembali mengingatkan bahwa Piala Presiden sejatinya adalah turnamen pramusim. Ajang ini digunakan untuk memantapkan persiapan Liga 1.
Advertisement
Tanpa Gairah
"Kalau toh kita main mereka tidak ada gairah dan tidak ada performa yang kita inginkan tentu kita kecewa. Karena sekali lagi ini persiapan dari tim. Skor kita sama tapi Persebaya lebih unggul di gol memasukkan," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini